Ilustrasi - - Foto: dok MI
Ilustrasi - - Foto: dok MI

BI Ramal Mei 2020 Deflasi 0,10%

Husen Miftahudin • 08 Mei 2020 15:15
Jakarta: Bank Indonesia (BI) memprakirakan indeks harga konsumen (IHK) sepanjang Mei 2020 mengalami penurunan harga (deflasi). Tingkat perkembangan harga ini tercermin dari data Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilaporkan 46 kantor perwakilan BI pada pekan pertama Mei 2020.
 
"Berdasarkan survei pemantauan harga tersebut, perkembangan harga-harga pada Mei 2020 diperkirakan mengalami deflasi sebesar 0,10 persen (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya," ungkap siaran pers BI yang dikutip dari laman resminya di Jakarta, Jumat, 8 Mei 2020.
 
Berdasarkan survei tersebut, inflasi secara tahun kalender sebesar 0,74 persen (ytd). Sementara, inflasi secara tahunannya sebesar 2,02 persen (yoy).

Adapun penyumbang utama deflasi pada Mei 2020 ini berasal dari komoditas telur ayam ras yang tercatat mengalami penurunan harga sebesar 0,08 persen. Kemudian bawang putih 0,04 persen, cabai merah 0,03 persen, cabai rawit 0,03 persen.
 
"Kangkung, bayam, dan emas perhiasan masing-masing deflasi sebesar 0,01 persen (mtm)."
 
Sementara itu, komoditas utama yang menyumbang inflasi yaitu bawang merah 0,03 persen, daging ayam ras 0,02 persen, jeruk dan air minum kemasan masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).
 
BI menegaskan akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran virus korona (covid-19) dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
 
"Termasuk langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," tutup BI.  

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan