Kini, Zurich sedang menunggu persetujuan dari OJK. Adapun konversi menjadi perusahaan asuransi umum syariah akan memberikan peluang bagi Zurich untuk memberikan serangkaian produk dan solusi yang dapat memenuhi perkembangan kebutuhan konsumen di Indonesia akan produk proteksi yang menyeluruh.
CEO ZII Hilman Simanjuntak mengatakan Indonesia adalah pasar yang penting bagi Zurich. ZII memiliki ambisi untuk mengembangkan dan memperkuat unit bisnis asuransi syariah, umum, dan jiwa di Indonesia. Zuricch juga antusias dapat mendukung Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri keuangan syariah di Indonesia melalu rencana konversi ini.
"Zurich terus berusaha untuk berinovasi dan berinteraksi dengan nasabah guna memberikan layanan terbaik," tuturnya, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu, 27 Juni 2020.
Perusahaan asuransi umum syariah dari Zurich ini diharapkan dapat beroperasi di 2021 dengan nama perusahaan PT Zurich General Takaful Indonesia (ZGTI). Setelah konversi ini dilakukan, nasabah ZII bisa memilih untuk memperbarui kontrak polis mereka untuk produk asuransi umum konvensional dengan Adira Insurance.
"Atau mengganti kontrak polis mereka menjadi polis asuransi umum Syariah dengan ZGTI. Zurich Indonesia saat ini memasarkan solusi asuransi jiwa melalui PT Zurich Topas Life (ZTL) dan asuransi umum melalui Adira Insurance," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News