Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.27 WIB, IHSG langsung melesat ke level 7.209,28 atau naik sebanyak 51,55 poin setara 0,72 persen.
Adapun, sebanyak 290 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 156 saham lainnya menguat dan sebanyak 169 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.27 WIB sebanyak Rp1,38 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,52 miliar saham.
| Baca juga: Aksi Jual Investor Jelang Keputusan Fed, Wall Street Boncos |
BI diharap tahan suku bunga
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diselenggarakan pada Selasa dan Rabu (17-18/12), diharap menahan suku bunga di angka 6,00 persen. Langkah ini diperlukan guna meredam keperkasaan dolar AS terhadap rupiah yang semakin melemah.
Sementara, Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) diyakini akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu, dengan kontrak berjangka menyiratkan peluang pemangkasan hampir 97 persen, menurut alat FedWatch CME.
Adapun saham AS di Wall Street berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena investor bergulat dengan kekhawatiran ekonomi yang tangguh dapat mendorong Federal Reserve untuk memperlambat laju pemotongan suku bunga.
Dow Jones Industrial Average tercatat turun 267,58 poin, atau 0,61 persen, menjadi 43.449,9, untuk sesi perdagangan kesembilan berturut-turut yang mengalami penurunan, penurunan terpanjang sejak 1978.
Sementara S&P 500 turun 23,47 poin, atau 0,39 persen, menjadi 6.050,61. Sedangkan Nasdaq Composite Index turun sebanyak 64,83 poin, atau 0,32 persen, menjadi 20.109,06.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
