Mengacu data RTI, Kamis, 20 Juni 2024 IHSG dibuka menguat pada level 6.727,19. Lalu pada pukul 09.05 WIB IHSG naik 0,24 persen atau 15,95 poin menjadi 6.742,87.
Sebanyak 2,35 miliar saham telah diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi Rp530,34 miliar.
Terdapat 173 saham yang menguat pada pagi ini. Sementara itu ada 153 saham yang melemah dan 165 saham lainnya stagnan.
| Baca juga: Perusahaan Anak Tommy Soeharto Bidik Dana Segar Rp713 Miliar |
IHSG akan bergerak menguat
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG akan bergerak menguat di tengah suku bunga acuan Bank Indonesia (BI)."IHSG hari ini diprediksi bergerak rebound dalam range 6.700 sampai 6.780," ujar Ratih melansir Antara.
Dari dalam negeri, pada Kamis, 20 Juni hari ini, Bank Indonesia (BI) seusai Rapat Dewan Gubernur (RDG) akan menyampaikan kebijakannya terkait suku bunga acuan, yang diperkirakan masih akan ditahan di level 6,25 persen.
Sebelumnya, Indonesia mencatatkan surplus neraca dagang sebesar USD2,93 miliar pada Mei 2024, atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat surplus USD2,72 miliar.
Ekspor pada Mei 2024 tumbuh 13,82 persen month to month (mtm) menjadi USD22,33 miliar, sedangkan impor naik 14,82 persen (mtm) ke level USD19,4 miliar.
Dari mancanegara, angka inflasi tahunan Inggris pada Mei 2024 turun menjadi dua persen, yang merupakan yang terendah sejak Juli 2021, sekaligus kembali pada target Bank sentral Inggris (BoE).
Pada April 2024, angka inflasi berada di level 2,3 persen, atau telah turun signifikan dari posisi puncak pada Oktober 2022 sebesar 11,2 persen.
Dari Asia, penjualan ritel (retail sales) Tiongkok pada Mei 2024 secara tahunan tumbuh 3,7 persen, atau naik dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 2,3 persen Pemulihan berkelanjutan pada sektor konsumsi senada dengan kebijakan ekspansif Bank Sentral China (PBOC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
