Risiko kesehatan lainnya yaitu seperti risiko gangguan akibat posisi bekerja yang tidak ideal di rumah, pengobatan penyakit kronis yang tertunda, serta ditambah dengan terus meningkatnya biaya kesehatan. PT Zurich Topas Life (Zurich) mengklaim siap menjawab persoalan itu dan merancang produk asuransi kesehatan yang sangat sesuai.
Survei yang dilakukan oleh Willis Towers Watson pada 2021 menunjukkan bahwa pada tingkat global, risiko gangguan gangguan kesehatan otot dan tulang akibat lingkungan kerja yang tidak ergonomis di rumah merupakan kondisi kesehatan dengan angka kejadian tertinggi.
Laporan yang sama juga menempatkan kanker sebagai kondisi kesehatan dengan biaya tertinggi, baik di Asia Pasifik maupun global. Namun, pandemi telah memaksa banyak orang untuk mengesampingkan risiko penyakit ini dan penyakit kronis lainnya.
Chief Agency Officer Zurich Topas Life Banie Zulvansyah mengatakan situasi ini mendorong perusahaan asuransi untuk menyediakan proteksi yang lebih komprehensif dan optimal. Zurich pun makin terdorong dengan masyarakat Indonesia yang juga makin sadar akan pentingnya asuransi kesehatan.
"Dan bahwa asuransi yang memberikan perlindungan komprehensif adalah jawaban atas makin kompleksnya risiko kesehatan yang dihadapi masyarakat," kata Banie, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 1 Februari 2022.
Ia mengaku pihaknya menyadari bahwa proteksi yang dimiliki banyak orang saat ini seringkali tidak mencakup apa yang mereka butuhkan dan biaya perawatan medis terus meningkat setiap tahunnya. Zurich sangat memahami hal ini dan telah menghadirkan Zurich Optimal Health Assurance (ZOHA) sebagai produk yang memberikan tingkat perlindungan optimal.
"Highly customizable, dan value for money untuk perlindungan yang tepat guna sesuai kebutuhan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
