Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal pergerakan indeks berpeluang menguat terbatas di tengah kondisi overbought. Hal tersebut terlihat green candle hari ketujuh dan closing di atas 7.075.
"Indikator MACD bullish, stochastic overbought, masih dalam pola bullish channel, candle green ke tujuh. Selama di atas support 6.910, IHSG masih berpeluang bullish," ujar Andri dalam riset, Rabu, 10 Agustus 2022.
| Baca juga: Prediksi IHSG Agustus: Bakal Bergerak hingga 7.278 |
Adapun level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.143-7.259. Sementara level support berada di 6.973-7.090. Sehingga perkiraan range IHSG hari ini 7.050-7.150.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,18 persen, sementara S&P 500 turun 0,42 persen, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang terkoreksi lebih dalam sebesar 1,19 persen.
Adapun indeks bursa regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin bergerak variatif. Di antara yang mencatat penurunan cukup signifikan adalah Nikkei.
Sementara itu, berdasarkan data RTI, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat pada level 7.102,88 dengan level tertinggi 7.144,2 dan level terendah 7.092,47, dengan nilai transaksi mencapai Rp15,34 triliun.
Pada perdagangan hari ini investor dapat mencermati saham BBRI dengan rekomendasi sell Rp4.420-Rp4.470 target Rp4.350-Rp4.300 stop loss di atas Rp4.550. Kemudian saham ANTM direkomendasikan akumulasi buy target Rp2.230-Rp2.350 stop loss di bawah Rp2.070.
Investor juga dapat mencermati saham WSKT dengan rekomendasi trading buy target Rp550-Rp560 stop loss di bawah Rp515. Kemudian saham MIKA direkomendasikan akumulasi buy target Rp2.690-Rp2.720 stop loss di bawah Rp2.530.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
