"Untuk harga saham, kami berharap para investor dapat menelaah dan mempelajari terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Kami menyerahkan sepenuhnya fluktuasi harga pada mekanisme pasar di bursa," kata Sekretaris Perusahaan PT Sarimelati Kencana Tbk Kurniadi Sulistyomo saat dihubungi di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin, 6 Juli 2020.
Terkait permasalahan kepailitan NPC International yang terjadi di Amerika Serikat, Kurniadi menegaskan bahwa perkara tersebut bersifat terpisah. "Kami tidak mengetahui bagaimana proses kepailitan yang terjadi di sana," ujarnya.
Ia menuturkan PT Sarimelati Kencana Tbk merupakan pemegang hak lisensi waralaba tunggal di Indonesia dan perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pengelola Pizza Hut Amerika Serikat tersebut.
"Apapun nanti putusan pengadilan di Amerika Serikat, maka hal tersebut tidak akan memengaruhi kinerja dan kegiatan usaha kami, Pizza Hut di Indonesia," kata Kurniadi.
Pada perdagangan saham Kamis, 2 Juli 2020 lalu, saham perusahaan berkode emiten PZZA tersebut sempat anjlok 55 poin atau 6,88 persen ke level Rp745 per lembar saham.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 613 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 1,9 juta lembar saham senilai Rp1,45 miliar.
Dalam tiga bulan terakhir sebenarnya saham PZZA meningkat 39,25 persen, namun pada seminggu terakhir mengalami koreksi 15,82 persen.
Namun, pada perdagangan Senin, 6 Juli 2020, harga saham perseroan melesat 30 poin atau setara 4,32 persen ke posisi Rp725 per lembar saham.
Sarimelati Kencana resmi melantai di bursa pada 23 Mei 2018 lalu. Saat itu perseroan melepas 604,38 juta lembar saham dengan harga penawaran umum perdana atau IPO sebesar Rp1.100 per lembar saham.
Sriboga Raturaya selaku induk usaha menjadi pemegang saham pengendali dengan menguasai sekitar 64,79 persen saham Sarimelati Kencana. Sedangkan saham yang dimiliki masyarakat mencapai 23,06 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id