Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan investor tengah mengamankan keuntungan menjelang libur panjang akhir pekan.
Ia pun memprediksi untuk hari ini IHSG akan diperdagangkan di level support 6.079-6.130 dan resistance 6.259-6.337.
"IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahan didorong oleh aksi profit taking," kata Dennies dalam riset hariannya, Rabu, 10 Februari 2021.
Selain itu, Dennies juga menjelaskan pergerakan ke arah pelemahan ini akan terjadi juga karena masih minim sentimen dari data perekonomian.
"Kekhawatiran akan covid-19 sedikit berkurang dikarenakan data kasus baru mulai melandai," sebutnya.
Sementara bila menilik bursa global, pergerakan IHSG hari ini juga akan terpengaruhi pergerakan bursa global. Bursa Amerika Serikat ditutup bervariasi. Dow Jones ditutup terkontraksi 0,03 persen, Nasdaq ditutup menguat 0,14 persen, dan S&P 500 ditutup melemah 0,11 persen.
Dennies menuturkan penurunan disebabkan investor melakukan aksi profit taking. Tak hanya itu, investor juga terus mengawasi rencana paket stimulus yang telah disetujui oleh Demokrat pada Senin lalu untuk memberikan USD1.400 kepada penduduk di Amerika Serikat.
"Investor juga mulai merasa distribusi vaksin lebih lambat daripada ekspektasi, dan juga mulai banyaknya varian mutasi virus dapat menekan penguatan dari indeks saham," imbuhnya.
Sedangkan untuk bursa saham Asia dibuka bervariasi. Indeks Nikkei dibuka melemah. Investor di Asia akan memperhatikan data inflasi Tiongkok yang akan terbit pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
