Berdasarkan data RTI, Rabu, 23 Oktober 2024, IHSG akhirnya parkir pada level 7.787,56 atau turun 0,02 persen setara dengan 1,4 poin
IHSG sempat berusaha bergerak menguat hingga mencapai level tertinggi harian di 7.805,91 di sesi satu perdagangan.
Namun setelah melanjutkan perdagangan, pergerakan IHSG berbalik arah dan jatuh hingga mencapai level 7.761,25, yang merupakan level terendah hari ini.
Total volume saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 33,91 miliar dengan nilai transaksi Rp14,256 triliun.
Pelemahan yang terjadi pada IHSG hari ini terdorong oleh melemahnya 323 saham emiten. Data RTI mencatat saham yang menguat dan stagnan hingga penutupan perdagangan hanya 243 dan 228 saham.
| Baca juga: IHSG Mencoba Menguat di Rabu Pagi |
4 sektor melemah
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah sektor saham yang mengalami pelemahan sebanyak empat sektor. Sementara itu, sisanya sebanyak tujuh sektor menguat.Pelemahan terdalam terjadi pada sektor saham properti yang terkontraksi 1,08 persen. Lalu dilanjutkan oleh sektor infrastruktur yang melemah 0,47 persen.
Pelemahan IHSG ini terjadi disaat bursa bursa Asia yang menguat, seperti Hang Seng Index naik 1,27 persen, Shanghai Composite Index naik 0,42 persen, dan Straits Times Index naik 0,33 persen.
Pasar kini tengah mengkaji pergerakan bursa saham dan ekonomi Amerika Serikat serta hasil pemilu di negara Adidaya tersebut.
Penurunan indeks saham Amerika Serikat (AS) dan lonjakan yield US Treasury bertenor 10 Tahun terjadi di tengah semakin besarnya keraguan bahwa bank sentral AS The Fed akan terus memangkas suku bunga acuannya secara agresif, atau bahkan justru mempertahankan suku bunga acuannya pada November 2024 nanti," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dilansir Antara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
