| baca juga: Rupiah Menguat Tipis di Tengah Ancaman Resflasi |
Bloomberg melansir mata uang rupiah melemah enam bps dengan berada pada level Rp15.702 per USD. Yahoo Finance mencatat mata uang rupiah melemah dengan berada pada level Rp15.694 per USD.
Sementara itu mata uang dolar AS memangkas beberapa kenaikan kuat dari sesi sebelumnya. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,57 persen menjadi 107,2230, menyusul kenaikan 0,85 persen pada hari sebelumnya.
Dolar AS melemah setelah Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly mengatakan potensi kenaikan suku bunga kecil karena dampak riil dari kenaikan suku bunga baru-baru ini mungkin akan lebih besar dari apa yang dilakukan oleh target suku bunga jangka pendeknya.
Sementara itu, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mendukung kenaikan suku bunga yang lebih kecil pada Desember, yang sejalan dengan ekspektasi pasar untuk kenaikan 50 basis poin. Tetapi kedua pejabat Fed itu mengatakan bahwa kenaikan suku bunga di waktu mendatang akan sangat bergantung pada pembacaan ekonomi AS, khususnya jalur inflasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
