Salah satu upaya yang dilakukan CIMB Niaga Syariah yakni meluncurkan layanan CIMB Preferred Syariah yang bertujuan mengembangkan dan melindungi portofolio keuangan sesuai dengan prinsip syariah. Nasabah yang tergabung dalam CIMB Preferred Syariah akan mendapatkan layanan perbankan prioritas dan kemudahan pengelolaan keuangan
"Potensi nasabah segmen affluent market terus meningkat, termasuk masyarakat yang mengutamakan gaya hidup syariah. Karena itu, kami ingin memberikan layanan yang optimal sekaligus menangkap peluang pasar yang lebih besar pada segmen tersebut," kata Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara, dalam keterangan resminya, Rabu, 16 Juni 2021.
Ia menjelaskan masyarakat yang ingin menjadi nasabah CIMB Preferred Syariah dapat menempatkan dana atau berinvestasi pada produk CIMB Niaga Syariah minimal Rp500 juta. Selain itu, CIMB Niaga Syariah juga memiliki program Special Invitee untuk nasabah yang melakukan setoran senilai Rp50 juta melalui jalur komunitas yang bekerja sama dengan CIMB Niaga Syariah.
Adapun bagi calon nasabah bisa mendaftar menggunakan OCTO Mobile CIMB Niaga dan melakukan penempatan dana minimal Rp500 juta di produk Dream Savers. Apabila nasabah maupun calon nasabah membutuhkan layanan di kantor cabang untuk bergabung dengan CIMB Preferred Syariah, maka bisa mendatangi kantor cabang CIMB Niaga terdekat.
Di sisi lain, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) membukukan perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp996 miliar pada kuartal pertama 2021 dan menghasilkan earnings per share Rp39,95. Kondisi itu terjadi di tengah ketidakpastian yang masih terjadi akibat pandemi covid-19.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan CIMB Niaga mencatat pertumbuhan yang baik pada pendapatan operasional dan laba operasional sebelum pencadangan masing-masing sebesar 8,3 persen secara tahun ke tahun (yoy) dan 16,1 persen secara yoy di kuartal pertama 2021.
"Pencapaian ini menghasilkan tingkat profitabilitas kembali ke level sebelum covid-19 dengan Return on Equity (ROE) sebesar 10,5 persen. Kinerja tersebut merupakan kontribusi dari margin yang lebih tinggi, peningkatan pada fee income, dan biaya operasional yang datar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
