"Pembiayaan BWM (Bank Wakaf Mikro) sebesar Rp55,56 miliar itu untuk 38.860 nasabah," ujar Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Kantor Regional 5 Sumatera bagian utara (Sumbagut), Alfian M Nashir pada acara media gathering secara virtual khususnya mengenai peran BWM, dilansir dari Antara, Senin, 8 Maret 2021.
Dari 56 BWM di Indonesia, salah satunya ada di Sumut yakni BWM Mawaridussalam di Pondok Pesantren Mawaridussalam di Batangkuis, Deliserdang, yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Oktober 2018.
"BWM diharapkan terus berkembang agar usaha mikro yang potensinya masih cukup besar bisa berkembang," katanya.
Alfian menjelaskan program BWM yang diinisiasi OJK diluncurkan mulai 2017 dengan total awal hingga akhir tahun sebanyak 20 BWM.
Kala itu, katanya, jumlah nasabah masih 827 orang dengan pembiayaan sebesar Rp58 juta. "BWM terus berkembang meski perlu ditingkatkan lagi karena potensinya besar," lanjutnya.
Pengurus BWM Mawaridussalam, M Radiansyah menyebutkan, BWM selektif dalam memberikan pinjaman ke nasabah karena nasabah cenderung meminjam untuk kebutuhan konsumtif.
"Apalagi sejak pandemi covid-19 yang membuat perekonomian masyarakat sangat terganggu," katanya.
Sebelum pengucuran pembiayaan, katanya, BWM Mawaridussalam mewajibkan calon nasabah didampingi bank agar pinjamannya dimanfaatkan secara efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News