Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG naik 0,97 persen.
Berdasarkan data RTI yang dikutip pada Kamis, 1 Agustus 2024, IHSG naik 70,22 poin dibandingkan posisi pembukaan perdagangan menjadi 7.325,98.
Di perdagangan awal bulan ini IHSG mampu mencapai level tertinggi 7.325,98. Sementara untuk level terendah di level 7.258,87.
Sebanyak 12,89 miliar saham telah ditransaksikan hari ini dengan nilai Rp9,42 triliun.
Jumlah saham emiten yang mengalami penguatan hingga sore ini sebanyak 296 saham. Sedangkan saham yang melemah dan stagnan masing-masing berjumlah 262 dan 229 saham.
Mengacu laman Bursa Efek Indonesia (BEI) dari sebelas sektor saham yang diperdagangkan dibursa, empat sektor terpantau melemah. Keempat sektor tersebut adalah sektor industri, kesehatan, teknologi, dan infrastruktur.
Berdasarkan data RTI yang dikutip pada Kamis, 1 Agustus 2024, IHSG naik 70,22 poin dibandingkan posisi pembukaan perdagangan menjadi 7.325,98.
Di perdagangan awal bulan ini IHSG mampu mencapai level tertinggi 7.325,98. Sementara untuk level terendah di level 7.258,87.
Sebanyak 12,89 miliar saham telah ditransaksikan hari ini dengan nilai Rp9,42 triliun.
Jumlah saham emiten yang mengalami penguatan hingga sore ini sebanyak 296 saham. Sedangkan saham yang melemah dan stagnan masing-masing berjumlah 262 dan 229 saham.
Mengacu laman Bursa Efek Indonesia (BEI) dari sebelas sektor saham yang diperdagangkan dibursa, empat sektor terpantau melemah. Keempat sektor tersebut adalah sektor industri, kesehatan, teknologi, dan infrastruktur.
| Baca juga: IHSG Diramal Lanjutkan Penguatan, Ini 6 Saham Rekomendasi yang Bisa Kasih Cuan Banyak! |
Sektor penopang IHSG
Sedangkan dua sektor yang menopang penguatan IHSG hari ini adalah sektor properti dan keuangan, yang naik sebesar 1,29 persen dan 1,09 persen.
Penguatan IHSG sore ini berbanding terbalik dengan gerak bursa saham Asia yang mayoritas melemah.
Pada sore ini terpantau Nikkei 225 Index melemah 2,49 persen, Hang Seng Index melemah 0,23 persen, Shanghai Composite Index melemah 0,22 persen, dan Straits Times Index melemah 1,04 persen.
“Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve Jerome Powell memberikan indikasi bahwa pemangkasan suku bunga dapat terjadi pada September 2024, apabila data inflasi terus bergerak turun," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dilansir Antara.
Para pelaku pasar semakin merasa optimistis mengenai penurunan suku bunga acuan dalam waktu dekat.
The Fed mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 5,25 sampai 5,50 persen, atau tertinggi dalam 23 tahun dan memberikan petunjuk bahwa mereka semakin dekat untuk mencapai tingkat kepercayaan yang dibutuhkan untuk menurunkan suku bunga, seiring dengan inflasi yang semakin turun dan pasar tenaga kerja AS yang mulai melambat.
Penguatan IHSG sore ini berbanding terbalik dengan gerak bursa saham Asia yang mayoritas melemah.
Pada sore ini terpantau Nikkei 225 Index melemah 2,49 persen, Hang Seng Index melemah 0,23 persen, Shanghai Composite Index melemah 0,22 persen, dan Straits Times Index melemah 1,04 persen.
“Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve Jerome Powell memberikan indikasi bahwa pemangkasan suku bunga dapat terjadi pada September 2024, apabila data inflasi terus bergerak turun," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dilansir Antara.
Para pelaku pasar semakin merasa optimistis mengenai penurunan suku bunga acuan dalam waktu dekat.
The Fed mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 5,25 sampai 5,50 persen, atau tertinggi dalam 23 tahun dan memberikan petunjuk bahwa mereka semakin dekat untuk mencapai tingkat kepercayaan yang dibutuhkan untuk menurunkan suku bunga, seiring dengan inflasi yang semakin turun dan pasar tenaga kerja AS yang mulai melambat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
