Angka ini mengalami kenaikan dari hasil survei OJK terakhir yang dilakukan pada 2019, yaitu sebesar 38,03 persen dan 76,19 persen. Dari sisi gender, untuk pertama kalinya indeks literasi perempuan lebih tinggi (50,33 persen), dibandingkan dengan laki-laki (49,05 persen).
Perempuan memang memiliki peran strategis di dalam pembangunan, termasuk para ibu rumah tangga yang menjadi sekolah pertama dalam keluarga dengan peran penting untuk mengedukasi anak-anak, tidak terkecuali dalam hal produk dan jasa keuangan.
baca juga: Duh.. Tingkat Literasi Keuangan Syariah RI Sangat Rendah |
Tingkat inklusi keuangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan literasi keuangan pada survei OJK tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah banyak yang mengakses jasa keuangan, namun tidak dibarengi dengan pemahaman yang komprehensif akan produk dan jasa keuangan yang digunakan.
Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi setiap pemangku kepentingan untuk menurunkan ketimpangan tersebut, agar masyarakat Indonesia bisa masuk dalam kategori sangat terliterasi (well-literate) dan semakin bijak dalam mengelola keuangan mereka.
Financial Planner & Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Rista Zwestika mengatakan tingginya peran perempuan terhadap perekonomian di Indonesia cukup tinggi hingga 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Oleh karena itu sangat penting bagi para Perempuan untuk mengasah skill financial management dari mulai mengatur keuangan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari hingga memiliki layanan asuransi untuk menjaga keberlangsungan keluarga tercinta dengan terencana.
“Kami percaya, bahwa kesejahteraan masyarakat merangkul semua aspek kehidupannya dimulai dari ketangguhan finansial bagi masa depannya dan keluarga,” tutup Indri dikutip dari keteranganya, Minggu 29 Oktober 2023.
Program Financial Literacy for Women, sebagai sebuah program literasi keuangan yang diselenggarakan untuk menjangkau para perempuan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia hingga ke Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat dan Halmahera Barat, Maluku Utara pun dibutuhkan.
Digelar sejak April 2023, program Financial Literacy for Women ditargetkan bagi perempuan yang tinggal di wilayah 3T, dan untuk kegiatan di Lombok Utara dan Halmahera Barat diikuti sekitar 1.700 peserta yang bergabung secara tatap muka maupun online. Acara tersebut menghadirkan perwakilan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setempat, Prudential Indonesia, dan perencana keuangan.
Melalui inisiatif ini, sejak tahun 2009 hingga 2023 Prudential Indonesia telah menjangkau dan memberikan pelatihan perencanaan keuangan rumah tangga kepada lebih dari 56.000 perempuan Indonesia yang bergabung secara daring maupun luring. Perluasan wilayah dan target peserta Financial Literacy for Women juga semakin naik setiap tahun.
Chief Human Resources & Community Investment Officer Prudential Indonesia Indrijati Rahayoe optimistis program ini dapat turut mendorong kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan mendorong peran penting perempuan dalam mengatur keuangan keluarga.
"Untuk itu, penting bagi setiap perempuan untuk memiliki dasar kecakapan finansial yang mumpuni. Literasi finansial dan asuransi merupakan salah satu pilar Community Investment Prudential Indonesia dan kami berkomitmen untuk terus memperluas program melalui kolaborasi dengan berbagai pihak demi membangun masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera, serta masa depan Indonesia yang lebih baik,” tegas dia.
Konsep perencanaan keuangan
Program Financial Literacy for Women juga menggandeng beberapa perencana keuangan untuk memberikan konsep dasar perencanaan keuangan, serta praktik yang efektif untuk diri sendiri maupun keluarga di rumah, persiapan masa pensiun hingga pentingnya memiliki perlindungan.Pemahaman mengenai literasi keuangan, termasuk produk dan jasa keuangan begitu mendasar dan sangat penting untuk memastikan ketangguhan finansial pribadi dan keluarga untuk menjalani setiap fase kehidupan, termasuk masa depan. Prudential turut ambil bagian untuk menjelaskan peran dan manfaat produk perlindungan jiwa dan kesehatan sebagai bagian dari strategi dalam mengatur kelangsungan kekuatan finansial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News