Manajemen Asuransi Total Bersama. FOTO: Asuransi Total Bersama

Perusahaan Asuransi Terus Pacu Bisnis saat Pandemi Covid-19 Terkendali

Angga Bratadharma • 11 Januari 2023 14:29

Jakarta: PT Asuransi Total Bersama (tob insurance) terus memacu bisnis di saat pandemi covid-19 mulai kian terkendali. Hal itu juga seiring upaya pemerintah yang terus melonggarkan aktivitas perekonomian guna memacu pertumbuhan yang lebih maksimal di masa mendatang.

"Tidak hanya unggul dalam pekerjaan dan pelayanan terhadap nasabah, tetapi juga memiliki kemampuan dan kreativitas, serta kuatnya kekeluargaan yang terjalin sehingga menghasilkan tim yang kolaboratif dan kuat. Hal ini dapat mewujudkan core belief," ungkap keterangan tertulis Asuransi Total Bersama, Rabu, 11 Januari 2023,

Sementara itu, dalam rangka merayakan perjalanan empat tahunnya, Asuransi Total Bersama menyelenggarakan acara tob insurance 4th Anniversary. Dengan mengusung tema 'Think Like a Warrior, Live Like a Winner', diharapkan acara tersebut dapat membangun karakter karyawan yang mampu bekerja sama.

Acara itu dihadiri oleh jajaran direksi, komisaris, serta seluruh karyawan secara hybrid, baik offline untuk karyawan yang ada di Head Office Jakarta, maupun secara online bagi seluruh karyawan di kantor perwakilan. Melalui acara ini, Asuransi Total Bersama ingin menunjukkan kemampuan, kreativitas, serta kuatnya kekeluargaan.

Baca: Pemerintah Serap Rp13,85 Triliun dari Lelang 6 Seri Sukuk Negara

Sementara itu, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akumulasi pendapatan premi sektor asuransi selama periode Januari sampai dengan November 2022 mencapai Rp280,24 triliun, atau tumbuh sebanyak 0,44 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kemudian akumulasi premi asuransi umum tumbuh sebanyak 14,06 persen yoy selama periode yang sama, hingga mencapai Rp106,91 triliun per November 2022.

Namun demikian, akumulasi premi asuransi jiwa terkontraksi sebesar minus 6,45 persen yoy dibandingkan dengan periode sebelumnya, dengan nilai sebesar Rp173,33 triliun per November 2022. Sementara itu, permodalan industri asuransi jiwa dan asuransi umum mencatatkan Risk Based Capital (RBC) sebesar 479,88 persen dan 324,34 persen.

"Meskipun RBC dalam tren yang menurun dan RBC beberapa perusahaan asuransi di monitor ketat, namun secara agregat RBC industri asuransi masih berada di atas threshold sebesar 120 persen," pungkas Direktur Humas OJK Darmansyah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id