Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo. Foto: dok BTN.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo. Foto: dok BTN.

Dana Pihak Ketiga Jadi Booster bagi Perbankan

Ade Hapsari Lestarini • 05 Februari 2023 18:58
Surabaya: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memastikan akan terus berupaya agar seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat yang nyata yaitu dapat memiliki rumah dengan cepat, mudah dan murah. Untuk bisa menyalurkan pembiayaan perumahan tersebut, salah satu dukungan yang diperlukan yakni sumber pendanaan berkelanjutan dari masyarakat.
 
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengungkapkan, aspek penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) merupakan hal penting bagi perbankan dalam mendukung aktivitas bisnis penyaluran kredit, salah satunya pada penyaluran pembiayaan perumahan. Pengelolaan dana pada BTN Prioritas yang sustain juga akan memberikan dukungan yang optimal terhadap bisnis perseroan dibidang penyaluran pembiayaan perumahan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
 
"Kami memberikan apresiasi atas dukungan dan kepercayaan dari Nasabah Prioritas BTN yang telah mempercayakan pengelolaan keuangannya di BTN. Keberhasilan BTN tentunya juga dipengaruhi oleh dukungan dari Bapak/Ibu sekalian dan karena bisnis BTN adalah disektor perumahan, maka nasabah prioritas BTN juga telah membantu secara tidak langsung dalam upaya BTN meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia," ujar Haru pada acara BTN Prioritas "Market Outlook & Chinese New Year 2023" di Surabaya, dikutip Minggu, 5 Februari 2023.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Besarnya dukungan nasabah Prioritas dalam pembiayaan perumahan perseroan, membuat BTN tahun ini menargetkan kenaikan dana kelolaan BTN Prioritas sebesar 11 persen menjadi sekitar Rp51,5 triliun pada 2023. Adapun peningkatan jumlah nasabah BTN Prioritas tahun ini diharapkan sebesar 15 persen.
 
Baca juga: Gini Lho Jurus Bank Pelat Merah Raup Rp7 Triliun dalam Setahun

3 strategi capai target nasabah

Direktur Distribution & Funding BTN Jasmin menambahkan, untuk mencapai target tersebut, BTN akan melakukan tiga strategi inisiatif utama:
  1. Customer acquisition dalam meningkatkan nasabah baru BTN Prioritas dan penetrasi peningkatan dana nasabah existing di bawah Rp500 juta.
  2. Mengelola dan menekan penurunan balance melalui anti-attrition dan loyalty program.
  3. Meningkatkan average product holding yang memberikan solusi lebih kepada nasabah, sesuai dengan kebutuhan dan tujuan nasabah dengan upaya penetrasi cross selling.
"Untuk mendukung tiga strategi inisiatif utama tersebut, BTN Prioritas telah memiliki produk andalan yang sangat diminati nasabah dalam peningkatan dana kelolaan yakni Tabungan BTN Investa dan BTN Bisnis. Selain itu, peningkatan dana kelolaan BTN Prioritas juga berfokus pada solusi investasi dalam mata uang asing dan beberapa produk investasi lainnya dalam bentuk obligasi dan reksa dana," kata Jasmin.
 
Tingginya minat nasabah terhadap produk BTN Prioritas karena memberikan layanan special dan penawaran ekslusif salah satunya melalui layanan Platform Loyalty User (PLUS) yang merupakan program layanan membership BTN Prioritas. Selain itu, berbagai solusi keuangan tersedia dengan dukungan priority banking staff yang terlatih dan tersertifikasi serta sejumlah partners yang berpengalaman.
 
"Saat ini BTN Prioritas telah bersinergi dengan sembilan manager investasi dan empat mitra asuransi untuk memberikan solusi keuangan terbaik untuk nasabah kami," pungkas Jasmin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id


 
(AHL)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif