| baca juga: IPO, Teladan Prima Agro Bidik Rp1,3 Triliun |
Melalui penawaran umum perdana saham, perusahaan melepas sebanyak-banyaknya 1,1 miliar saham baru atau setara 16,65 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Perseroan menetapkan harga penawaran umum pemegang saham di Rp160 per saham.
Berdasarkan pantauan Medcom.id, Selasa, 26 Juli 2022, saham HATM menguat pada awal perdagangan. Saham HATM melesat hingga Rp170 per saham, atau naik 6,25 persen dari harga penawaran Rp160 per saham.
Namun selang beberapa menit, saham HATM kemudian jatuh hingga menyentuh level Rp149 per saham, sebelum akhirnya menguat lagi.
Hingga pukul 09.30 WIB saham HATM telah ditransaksikan sebanyak 22.573 kali dengan volume 281,36 juta saham. Sehingga, untuk sementara dana segar yang diperoleh sebesar Rp45,3 juta.
Direktur Utama HATM Andrew Kam mengatakan hasil penawaran umum perdana saham tersebut telah terjadi oversubscribe sebanyak 57,26 kali, yang menandakan antusiasme investor publik pada HATM.
"Kami cukup senang dengan hasil penawaran umum yang telah dicapai, mendapatkan oversubscribe sebesar 57,26 kali bukanlah sesuatu hal yang mudah," ujarnya.
Seluruh dana segar yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham akan digunakan HATM untuk membeli armada kapal bulk carrier baru, karena permintaan pasar yang sedang tinggi, khususnya industri rantai pasokan energi.
Perseroan akan membeli kapal jenis Supramax tahun ini. Kapal tersebut memiliki tipe yang sama dengan MV Habco Carina.
"Untuk MV Habco Pioner dan Polaris itu sama yaitu berbobot 30 ribu ton, sedangkan yang akan dibeli itu sama jenisnya dengan Habco Carina berbobot 50 ribu ton atau masuk jenis kapal Supramax," jelasnya.
Ia juga menyebutkan beberapa bisnis yang dilakukan saat ini adalah pengangkutan batu bara dengan PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL). Keduanya telah bekerja sama dalam pengangkutan pasokan batu bara ke beberapa PLTU di Indonesia guna mendukung ketersediaan listrik di wilayah Indonesia.
HATM juga telah melayani transportasi untuk pabrik nikel milik Tsingshan Group yang beroperasi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
