"Kami telah melakukan upaya terus-menerus untuk menyampaikan literasi keuangan yang sangat efektif bagi komunitas kami, juga dengan cara berbicara di universitas," kata Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital Imansyah dalam Seminar Internasional tentang Inklusi Keuangan Digital, Rabu, 2 Februari 2022.
Modul-modul tersebut didistribusikan dalam bentuk buku, buku elektronik, video, dan game interaktif. Terkait kerja sama dengan universitas, OJK juga menyediakan Fintech Center di berbagai universitas yang telah menandatangani perjanjian kerja sama.
Di samping itu, OJK juga melakukan pembangunan kapasitas sumber daya manusia di sektor keuangan serta menyediakan fasilitas konsultasi harian terkait inovasi digital.
Menurut dia, untuk menyeimbangkan inovasi dan mitigasi risikonya dari keuangan digital terdapat tiga area yang perlu ditimbang dengan hati-hati, yakni inovasi, market integrity, dan aturan yang sederhana serta jelas.
"Kalau kita hanya fokus pada inovasi dan aturan yang sederhana serta jelas, kita akan merusak market integrity," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono menyatakan Presidensi G20 Indonesia bertujuan untuk memanfaatkan digitalisasi sebagai ajak mempromosikan UMKM terutama yang dimiliki oleh perempuan dan anam muda serta meningkatkan produktivitas dan mengimplementasikan ekonomi yang berkelanjutan.
"Mencapai keseimbangan yang tepat antara inovasi dan risiko akan berada di garis depan G20, untuk mewujudkan praktik keuangan yang bertanggung jawab produk dan layanan yang dapat mendorong inklusi keuangan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
