Mengacu pada laman resmi Logam Mulia, per Rabu, 11 Juni 2025, harga emas Antam terpantau naik Rp1.000 per gram. Dari yang sebelumnya Rp1.909.000 per gram, kini harganya menjadi Rp1.910.000 per gram.
Enggak cuma harga beli, harga jual kembali alias buyback emas Antam juga ikut terkerek naik Rp1.000, menjadi Rp1.754.000 per gram.
Ini kabar baik buat kamu yang mungkin berencana menjual emasmu hari ini!
| Baca juga: Harga Emas Antam Naik Lagi! Cek Daftar Lengkap Harga Terbaru Hari Ini! |
Daftar lengkap harga emas Antam
Ini dia daftar lengkapnya yang bisa jadi panduan investasimu:Emas batangan 0,5 gram: Rp1,005 juta.
Emas batangan 1 gram: Rp1,910 juta.
Emas batangan 2 gram: Rp3,760 juta.
Emas batangan 3 gram: Rp5,615 juta.
Emas batangan 5 gram: Rp9,325 juta.
Emas batangan 10 gram: Rp18,595 juta.
Emas batangan 25 gram: Rp46,362 juta.
Emas batangan 50 gram: Rp92,645 juta.
Emas batangan 100 gram: Rp185,212 juta.
Emas batangan 250 gram: Rp462,765 juta.
Emas batangan 500 gram: Rp925,320 juta.
Emas batangan 1.000 gram: Rp1,850 miliar.
Kenapa sih harga emas bisa naik terus
Harga emas memang terkenal fluktuatif, kadang naik tajam, kadang stagnan. Tapi, kalau diamati dalam beberapa tahun terakhir, pergerakan harganya justru menunjukkan kenaikan yang cukup konstan. Apa saja sih faktor-faktor di baliknya?1. Dolar AS melemah
Salah satu pemicu utama kenaikan harga emas adalah melemahnya nilai Dolar Amerika Serikat (USD). Ketika Dolar AS lesu, mata uang negara lain, termasuk Rupiah, akan menguat relatif terhadap Dolar.Nah, ini bikin harga emas jadi terasa lebih terjangkau bagi investor di luar AS.
Alhasil, banyak investor berbondong-bondong mengalihkan dananya ke emas, yang kemudian memicu lonjakan permintaan dan otomatis menaikkan harganya.
2. Permintaan pasar tinggi
Emas itu bukan cuma buat investasi lho! Emas punya fungsi yang fleksibel banget. Selain jadi perhiasan, emas juga dipakai di industri elektronik sebagai komponen penting.Jadi, kalau permintaan pasar terhadap emas di sektor industri maupun perhiasan sedang tinggi, harganya pun ikut naik.
Jangan lupakan juga budaya atau tradisi kuat di negara-negara seperti Tiongkok dan India yang memang punya kebutuhan emas besar untuk perayaan atau pernikahan, yang turut mendongkrak permintaan.
| Baca juga: Harga Emas Antam Turun Drastis Usai Iduladha! Ini Daftar Lengkap Harga Terbarunya Juni 2025 |
3. Inflasi meroket
Ketika tingkat inflasi melonjak, nilai mata uang cenderung menurun. Daya beli masyarakat pun ikut tergerus, dan motivasi untuk menabung di bank juga bisa menyusut.Di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu ini, investor cenderung mencari "safe haven" atau aset yang nilainya stabil, bahkan cenderung naik seiring dengan kenaikan harga barang dan jasa.
Emas adalah salah satu aset favorit untuk melindungi kekayaan dari gerusan inflasi.
4. Ketidakpastian ekonomi global
Perang dagang, ketegangan geopolitik, atau isu-isu global lainnya yang menciptakan ketidakpastian ekonomi seringkali membuat investor cemas.Dalam situasi seperti ini, mereka akan mencari aset yang lebih aman dan berisiko rendah, dan emas adalah jawabannya!
Nilai intrinsik emas membuatnya tidak terlalu bergantung pada kinerja korporasi atau stabilitas ekonomi suatu negara. Makanya, emas sering dijuluki "safe haven" karena kemampuannya melindungi nilai kekayaan.
5. Kebijakan moneter longgar
Kebijakan moneter yang longgar, seperti penurunan tingkat suku bunga, juga bisa jadi pemicu kenaikan harga emas.Saat suku bunga turun, imbal hasil (return) dari instrumen investasi lain seperti obligasi jadi kurang menarik. Alhasil, banyak investor beralih ke investasi emas yang dinilai lebih menguntungkan dan aman.
Harga emas Antam memang terus bergerak naik turun, bahkan hari ini terpantau naik tipis. Namun, di balik fluktuasinya, ada berbagai faktor ekonomi global yang memengaruhinya.
Memahami pergerakan harga emas ini penting banget, apalagi kalau kamu berencana menjadikan emas sebagai bagian dari strategi investasimu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
