Uang Tabungan Terkuras Terus? Alihkan ke Deposito Yuk!

Jakarta: Mungkin Anda pernah merasakan momen saat uang tabungan terasa cepat terkuras, dan bingung ke mana perginya.
 
Dalam situasi seperti ini, penting untuk mengevaluasi pilihan investasi yang lebih menguntungkan. Salah satu alternatif yang bisa dipertimbangkan adalah deposito.
 
Dengan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, deposito dapat membantu mengoptimalkan pengelolaan keuangan Anda.
 
Selain itu, dengan adanya jangka waktu tertentu, deposito mendorong Anda untuk lebih disiplin dalam menyimpan uang dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
 
Mengutip laman Sikapi Uangmu OJK, berikut langkah cerdas untuk menjaga keamanan uang sekaligus berpotensi mendapatkan keuntungan lebih dari simpanan Anda.

Apa itu deposito? 

Deposito adalah jenis simpanan di bank yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai kesepakatan antara nasabah dan bank. Ini berarti dana yang diinvestasikan dalam deposito hanya dapat dicairkan setelah periode yang ditentukan berakhir atau jatuh tempo.
 
Jika Anda melakukan pencairan sebelum jatuh tempo, akan dikenakan biaya penalti. Karena itu, penting untuk tetap menyiapkan dana darurat guna memenuhi kebutuhan mendesak.
 
Meskipun demikian, sistem ‘pembekuan’ dana ini dapat membantu Anda menghindari pengeluaran untuk keperluan yang tidak mendesak, menjaga uang simpanan tetap aman.
 

Baca juga: Bagaimana Cara Menghitung Bunga Deposito?

Apa keuntungan deposito? 

Deposito adalah pilihan investasi yang aman dan memiliki risiko rendah, dengan bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Dana yang disimpan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar.
 
Keuntungan utama dari deposito adalah suku bunga yang menarik dan fleksibilitas untuk disimpan dalam mata uang rupiah atau asing. Deposito juga dapat digunakan sebagai jaminan kredit.
 
Jangka waktu deposito bervariasi, mulai dari 1-24 bulan, dan Anda dapat memilih sesuai kebutuhan. Tersedia juga fasilitas Automatic Roll Over (ARO) yang memungkinkan perpanjangan deposito secara otomatis untuk jangka waktu yang sama, baik dengan nominal yang sama atau ditambah bunga.

Langkah-langkah memperoleh deposito 

Proses mendapatkan deposito tergolong cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

1. Persiapkan dana yang akan digunakan, baik berupa uang tunai, saldo dari rekening bank, atau hasil kliring.
2. Kunjungi kantor cabang bank terdekat, atau akses situs resmi bank, karena beberapa bank menyediakan fasilitas pembukaan rekening deposito secara online.
3. Pastikan untuk menerima bukti kepemilikan, seperti sertifikat Bilyet Deposito atau konfirmasi melalui e-mail untuk deposito yang dibuka secara online.

Deposito menawarkan keamanan dan pengelolaan keuangan yang baik dengan suku bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Dana yang disimpan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar.
 
Fleksibilitas jangka waktu dan kemampuan untuk digunakan sebagai jaminan kredit menjadikan deposito pilihan investasi yang menarik.
 
Namun, dana dalam deposito tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo tanpa penalti. Oleh karena itu, menyiapkan dana darurat penting untuk kebutuhan mendesak.
 
Dengan begitu, deposito membantu Anda menghindari pengeluaran yang tidak perlu sambil memberikan potensi keuntungan dari simpanan Anda. (Nanda Sabrina Khumairoh)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News