CEO PT Murni Christian Liadinata menjelaskan nantinya Smartgateway™ akan berperan sebagai aplikasi penghubung antara sistem Bank Indonesia dengan sistem yang dimiliki masing-masing bank maupun lembaga non-bank.
Ia mengatakan mengingat BI-FAST akan diimplementasikan di 2021, maka bank atau lembaga non-bank sebagai peserta utama wajib mempersiapkan solusi dan infrastruktur pendukung yang dibutuhkan secepatnya karena uji coba akan dijalankan di Oktober 2021.
"Sebagai penyedia SKNBI (Sistem Kliring Nasional BI), PT Murni memperkenalkan Smartgateway™ untuk mendukung kesiapan dan kelancaran implementasi BI-FAST bagi setiap peserta, baik bank maupun lembaga keuangan non-bank lainnya," kata Christian dalam keterangan resmi, Kamis, 17 Juni 2021.
Ia menjelaskan aplikasi ini dikembangkan untuk memastikan implementasi BI-FAST yang lebih cepat, mudah dan efisien. Layanan ini dapat diintegrasikan dengan mudah ke dalam sistem internal bank atau lembaga nonbank.
"Sehingga akan lebih mempersingkat waktu dan proses yang dibutuhkan untuk implementasi BI-FAST," tutur dia.
Selain itu ia menjamin layanan ini dapat memberi nilai tambah bagi bank karena tidak hanya memfasilitasi BI-FAST, tetapi juga sistem pembayaran digital lain.
Adanya BI-FAST, nasabah juga dapat melakukan online transfer hanya dengan informasi nomor handphone atau alamat e-mail penerima, selain informasi nomor rekening seperti sistem yang berlaku saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
