Mengacu data RTI pada pukul 9.18 WIB, IHSG nyungsep ke level 6.677 atau turun 9,48 poin setara 0,14 persen. IHSG sempat menghijau dan menyentuh level tertinggi di 6.708 dan level terendahnya di 6.677.
Sebanyak 189 saham emiten melemah di perdagangan pagi ini. Sementara, 244 saham lainnya menguat dan sebanyak 220 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.18 WIB sebanyak Rp926,14 miliar dengan total saham yang diperdagangkan 2,83 miliar saham.
| Baca juga: 1.000 Mahasiswa Papua Jadi Duta Pasar Modal, Apa Tujuannya? |
Saham Asia merekah
Sementara itu, saham di bursa negara-negara Asia menguat pada awal perdagangan Senin, didukung oleh kesepakatan akhir pekan oleh Presiden AS Joe Biden dan anggota Kongres dari Partai Republik Kevin McCarthy untuk menangguhkan plafon utang pemerintah, mengakhiri kebuntuan selama berbulan-bulan dan kecemasan bagi investor.
Setelah negosiasi berminggu-minggu, McCarthy dan Biden membuat kesepakatan pada Sabtu, 27 Mei 2023 malam, untuk mencegah gagal bayar yang tidak stabil secara ekonomi untuk menangguhkan plafon utang USD31,4 triliun hingga 2025. Kesepakatan itu sekarang harus melewati Kongres yang terbagi tipis.
Berita positif mengangkat indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen. Sementara itu, indeks Nikkei melonjak 1,9 persen ke level tertinggi baru 33 tahun dan indeks S&P/ASX 200 Australia bertambah 0,6 persen.
S&P 500 berjangka juga terkerek 0,4 persen di awal perdagangan Asia, sementara Nasdaq berjangka menguat 0,6 persen.
"Pasar Asia akan memulai pekan ini dengan baik, dan untuk pasar ekuitas AS. Kontrak berjangka telah dibuka lebih kuat pagi ini tetapi kita perlu melihat kesepakatan disahkan untuk leg berikutnya lebih tinggi," kata Tony Sycamore, analis pasar di IG.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
