Berdasarkan data dari laman Logam Mulia, Sabtu, 8 Maret 2025, harga emas Antam hari ini masih dipatok dengan harga yang sama yakni Rp1,690 juta per gram.
Begitu juga dengan harga buyback atau jual kembali emas Antam tidak berubah yakni tetap Rp1,539 juta per gram.
| Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp16 Ribu, Saatnya Serbu atau Waspada? |
Daftar harga emas Antam berbagai ukuran
Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan ukuran:Emas batangan 0,5 gram: Rp895 ribu.
Emas batangan 1 gram: Rp1,690 juta.
Emas batangan 2 gram: Rp3,320 juta.
Emas batangan 3 gram: Rp4,955 juta.
Emas batangan 5 gram: Rp8,225 juta.
Emas batangan 10 gram: Rp16,395 juta.
Emas batangan 25 gram: Rp40,862 juta.
Emas batangan 50 gram: Rp81,645 juta.
Emas batangan 100 gram: Rp163,212 juta.
Emas batangan 250 gram: Rp407,765 juta.
Emas batangan 500 gram: Rp813,320 juta.
Emas batangan 1.000 gram: Rp1,630 miliar.
Bagi investor yang memantau pergerakan harga emas, kondisi stagnan seperti ini bisa menjadi momen untuk mempertimbangkan langkah strategis.
Apa yang sebaiknya dilakukan saat harga emas tidak berubah? Simak ulasannya di bawah ini.
| Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Bagaimana Cara Menyimpannya? |
Strategi investor saat harga emas stagnan
1. Tetap tenang dan pantau Perkembangan
Harga emas yang stagnan bukan berarti tidak ada peluang. Emas tetap menjadi aset safe haven yang bisa diandalkan dalam jangka panjang. Cermati tren global dan faktor ekonomi yang bisa memengaruhi harga emas ke depan.2. Gunakan momen untuk akumulasi
Jika kamu berinvestasi jangka panjang, kondisi harga emas yang stabil bisa menjadi kesempatan untuk membeli lebih banyak sebelum harganya naik kembali. Strategi ini dikenal dengan istilah dollar cost averaging (DCA), yaitu membeli emas secara berkala untuk meratakan harga pembelian.3. Jangan terburu-buru menjual
Harga emas cenderung fluktuatif. Jika tidak ada kebutuhan mendesak, lebih baik menahan emas yang sudah dimiliki dan menunggu momentum yang lebih menguntungkan untuk menjualnya.4. Diversifikasi portofolio
Jangan hanya terpaku pada emas. Cobalah untuk menyeimbangkan investasi dengan instrumen lain seperti saham, obligasi, atau reksa dana agar portofolio lebih aman dari risiko fluktuasi harga.Harga emas yang stagnan bukan berarti peluang investasi tertutup. Justru, ini bisa menjadi saat yang tepat untuk mengakumulasi aset atau menyusun strategi jangka panjang.
Dengan memahami tren dan memiliki strategi yang tepat, investor tetap bisa mendapatkan keuntungan dari investasi emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
