Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip Medcom.id, Senin, 26 April 2021, Saat ini perusahaan memiliki 147 toko yang aktif dan tengah mengawasi kinerja 23 gerai. Dari gerai tersebut terdapat 13 gerai yang berencana akan ditutup.
"Perseroan dengan cermat mengawasi 23 gerai dalam pemantauan, dan berencana untuk menutup 13 gerai tahun ini," tulis manajemen.
Sementara itu untuk sepuluh sisanya, manajemen mengatakan masih dalam pemantauan lainnya dam masih akan terus ditinjau. Meski demikian, manajemen mengungkapkan perusahaan melakukan pembukaan satu gerai baru di Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Kami membuka satu gerai baru di Balikpapan di April 2021," ucapnya.
Pada kuartal I-2021, LPPF mencatat rugi sebesar Rp95 miliar. Rugi tersebut masih dipicu oleh pandemi covid-19.
Perusahaan mencatat penjualan kotor pada periode ini sebesar Rp2,07 triliun, atau 23,6 persen lebih rendah dari perolehan di periode yang sama pada 2020.
Sementara untuk pendapatan bersih tercatat sebesar Rp1,16 triliun, atau lebih rendah 25 persen dibandingkan kuartal I-2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
