"Kami melihat emiten peritel memiliki prospek yang lebih baik jelang lebaran," kata Martha dalam Mirae Asset Media Day, Kamis, 6 Mei 2021.
Martha menyebutkan faktor yang menjadi pemicu keuntungan para peritel di antaranya kebijakan pemerintah terkait dampak pandemi. Salah satunya membolehkan perusahaan untuk tidak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan secara penuh kepada para karyawannya.
Sementara tahun ini, pemerintah mewajibkan perusahaan memberikan THR secara penuh kepada karyawannya lantaran dinilai perekonomian sudah mulai berangsur pulih. Hal tersebut diyakini akan meningkatkan konsumsi para pekerja menjelang hari raya dan memberikan imbas kepada perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor retail.
"Tapi tahun ini karena adanya THR yang diwajibkan nilainya penuh maka mendorong konsumsi dari masyarakat," ujarnya.
Kemudian kondisi pandemi covid-19 saat ini sudah cenderung membaik dibandingkan tahun lalu. Sehingga, pemerintah pun mulai melonggarkan pembatasan-pembatasan aktivitas yang sebelumnya dilakukan di tahun lalu.
"Karena di Ramadan tahun lalu kasus covid masuk di angka yang tinggi, jadi ada pembatasan untuk pembukaan mal dan tempat restoran. Tahun ini karena ada pelonggaran kembali kami melihat emiten ritel diuntungkan," ujarnya.
Adapun emiten yang bakal diuntungkan dengan kondisi ini adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
