Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani mengungkapkan pemerintah berencana memberi insentif fiskal berupa fasilitas tax holiday untuk menarik investor menanamkan modalnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Namun, hal ini dinilai bertentangan dengan konsensus perpajakan global yakni Global Anti Base Eresion (GloBE) yang akan berlaku tahun depan.
"Adapun GloBE tersebut memberi syarat penerapan pajak penghasilan (PPh) korporasi dengan tarif minimum sebesar 15 persen," kata Chisty, dilansir dari riset hariannya, Selasa, 14 Maret 2023.
Dari mancanegara, tambahnya, kinerja ekspor Korea Selatan pada periode Februari 2023 tercatat minus 2,7 persen YoY, lebih rendah dari periode sebelumnya yang tercatat minus 1,2 persen YoY. Kinerja impor Korea Selatan juga terpantau melemah minus 0,5 persen YoY, turun dari periode sebelumnya yang tercatat 1,9 persen YoY.
| Baca: Jaga Ketahanan Pangan dari Gerakan Panen Raya |
"Sementara itu, India mencatat tingkat inflasi Februari 2023 di level 6,44 persen YoY, lebih rendah dari periode sebelumnya 6,52 persen YoY, namun di atas konsensus sebelumnya pada level 6,35 persen YoY," tuturnya.
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yakni:
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Buy: Rp2.870
TP: Rp2.960
Stop loss: Rp2.790
Membentuk morning star candle yang merupakan signal bullish. Stochastic golden cross di area oversold dengan MACD line dan bar histogram dalam momentum bearish terbatas. Kinerja AMRT per September 2022 lalu mencatat laba bersih sebesar Rp1,75 triliun didorong dari kenaikan top line. AMRT terus agresif melakukan ekspansi dengan menambah gerai.
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Membentuk morning star candle yang merupakan signal bullish. Stochastic golden cross di area oversold dengan MACD line dan bar histogram dalam momentum bearish terbatas. Kinerja AMRT per September 2022 lalu mencatat laba bersih sebesar Rp1,75 triliun didorong dari kenaikan top line. AMRT terus agresif melakukan ekspansi dengan menambah gerai.
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Buy: Rp6.625
TP: Rp6.825
Stop loss: Rp6.575
Bottom fishing strategy berpotensi membentuk double bottom, saat ini sudah mulai bergerak pada level support, stochastic di area oversold, MACD bar histogram dalam momentum negatif. SMGR berhasil melakukan menekan jumlah liabilitas 10,35 persen YoY mencapai sebesar Rp33,27 triliun. Perolehan laba bersihnya tumbuh 15,12 persen YoY mencapai sebesar Rp2,36 triliun dipicu dari penurunan beban pajak penghasilan (neto) 43,7 persen YoY.
PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Bottom fishing strategy berpotensi membentuk double bottom, saat ini sudah mulai bergerak pada level support, stochastic di area oversold, MACD bar histogram dalam momentum negatif. SMGR berhasil melakukan menekan jumlah liabilitas 10,35 persen YoY mencapai sebesar Rp33,27 triliun. Perolehan laba bersihnya tumbuh 15,12 persen YoY mencapai sebesar Rp2,36 triliun dipicu dari penurunan beban pajak penghasilan (neto) 43,7 persen YoY.
PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Buy: Rp2.070
TP: Rp2.140
Stop loss: Rp2.030
Bergerak sideways pada jangka pendek, membentuk doji candle, volume naik signifikan, stochastic di area oversold, MACD bar histogram bearish terbatas. Kinerja EXCL sepanjang 2022 mencatat pendapatan yang tumbuh sembilan persen YoY mencapai Rp29,2 triliun. EBITDA tumbuh tujuh persen YoY dengan mencatat total pelanggan 2022 mencapai 57,5 juta.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Bergerak sideways pada jangka pendek, membentuk doji candle, volume naik signifikan, stochastic di area oversold, MACD bar histogram bearish terbatas. Kinerja EXCL sepanjang 2022 mencatat pendapatan yang tumbuh sembilan persen YoY mencapai Rp29,2 triliun. EBITDA tumbuh tujuh persen YoY dengan mencatat total pelanggan 2022 mencapai 57,5 juta.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
