EVP Divisi Wealth Management BCA Ugahary Yovvy. Foto: dok BCA.
EVP Divisi Wealth Management BCA Ugahary Yovvy. Foto: dok BCA.

Wah, Milenial Jadi 50% Nasabah Tajir BCA

Ade Hapsari Lestarini • 14 Maret 2022 10:49
Jakarta: PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencermati penduduk Indonesia yang didominasi generasi Z dan generasi milenial saat ini telah melek investasi. Hal ini mendorong BCA untuk senantiasa menyelaraskan produk dan layanan sesuai kebutuhan nasabah terkini.
 
EVP Divisi Wealth Management BCA Ugahary Yovvy mengungkapkan, jumlah investor di pasar modal selama dua tahun terakhir meningkat tiga kali lipat. Sebanyak 81,5 persen didominasi oleh milenial dengan usia 40 tahun ke bawah. Hal yang sama juga terjadi pada BCA, khususnya melalui pengguna aplikasi investasi Wealth Management BCA (aplikasi Welma), yakni sebanyak 50 persen adalah milenial dan gen Z.
 
Welma adalah aplikasi investasi dan asuransi yang dapat digunakan kapan pun dan di manapun. Ragam instrumen yang ditawarkan melalui Welma, antara lain reksa dana, obligasi, dan asuransi.

Yovvy menambahkan, saat ini instrumen investasi yang laris di kalangan investor adalah instrumen investasi dari perusahaan yang menjamin pelaksanaan ESG (Environment, Social, dan Government). Selain mempertimbangkan return yang konsisten dan risiko, investor juga melihat tanggung jawab dan komitmen perusahaan terhadap ekonomi berkelanjutan dan lingkungan.
 
"Kami memang mendapat keberuntungan dari kesadaran masyarakat yang tinggi saat ini terhadap investasi, termasuk dari para nasabah milenial BCA. Target kami adalah melampaui pencapaian kinerja tahun lalu. Melalui Welma, kami memberikan kemudahan dan kenyamanan bertansaksi secara luas kepada seluruh nasabah BCA," jelasnya, dalam siaran pers, Senin, 14 Maret 2022.

Tips bagi investor pemula

Yovvy juga memberikan tips kepada investor pemula. Menurut dia, milenial jangan cuma melihat keuntungannya ketika memutuskan untuk memilih instrumen investasi tertentu. Karena imbal hasil yang tinggi cenderung berbanding lurus dengan risiko yang tinggi. Milenial juga perlu mencermati cara kerja instumen investasi dengan memperdalam literasi.
 
"Jangan hanya ikut teman atau menjadi follower dari tren semata. Pilihlah instrumen investasi sesuai tujuan, kebutuhan, dan risikonya. Jangan juga meletakkan semua investasi pada satu instrumen. Jika sudah tahu risiko, siap juga untuk menerima risiko tersebut," tambah Yovvy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan