BTPN. Foto : BTPN.
BTPN. Foto : BTPN.

BTPN Syariah Mampu Salurkan Pembiayaan Ultra Mikro Rp9,7 Triliun di Kuartal I-2021

Antara • 27 Juni 2021 15:05
Padang: Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPN Syariah) yang fokus melayani kelompok keluarga prasejahtera produktif Indonesia terus menunjukkan kinerja baiknya hal itu terlihat melalui kinerja pada kuartal pertama 2021.
 
Direktur Kepatuhan BTPN Syariah Arief Ismail mengatakan meski di tengah pandemi, penyaluran pembiayaan ke segmen ultra mikro telah mencapai Rp9,7 triliun atau tumbuh sebesar enam persen dari periode yang sama ditahun sebelumnya.
 
"Pertumbuhan pembiayaan yang sehat ini juga disertai dengan konsistensi dalam menjaga kualitas pembiayaan yang sangat hati-hati," ucapnya dikutip dari Antara, Minggu, 27 Juni 2021.
 
Kemampuan Bank dalam menjaga kinerja juga tercermin dalam perolehan laba bersih setelah pajak (NPAT) selama kuartal pertama 2021 mencapai Rp375 miliar atau setara dengan 44 persen laba bersih 2020.
 
Adapun Dana Pihak Ketiga juga meningkat sebesar  sembilan persen, mencapai Rp10,5 triliun. Lebih lanjut, BTPN Syariah berhasil mencatat total aset dan total ekuitas mencapai Rp17,3 triliun dan Rp6,3 triliun.
 
"Total pertumbuhan asset dan ekuitas tersebut mencapai delapan persen dari pada periode yang sama tahun lalu. Seluruh pertumbuhan yang baik ini menandakan bahwa ketangguhan prasejahtera Indonesia menghadapi pandemi berada pada posisi yang optimistis," ucapnya.
 
Ia mengatakan kinerja Bank yang sehat dan terus tumbuh juga tak lepas dari talenta terbaik dan tepat dalam menjalankan bisnis Bank.
 
Oleh karena itu pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah disetujui pengangkatan Dwiyono Bayu Winantio sebagai Direktur Bisnis. Pengangkatan ini telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.
 
Keputusan penting lain yang dihasilkan dalam RUPST yaitu menyetujui pembagian dividen tunai dengan porsi pay out ratio yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 25 persen menjadi 30 persen. Nilai dividen per saham yang dibagikan adalah Rp33 per lembar saham.
 
Lebih lanjut ia menyampaikan, terus memperkuat komitmen dalam melayani serta menumbuhkan nasabah prasejahtera produktif, adalah jalan yang telah dilakukan BTPN Syariah secara istiqomah selama lebih dari satu dekade ini.
 
Menurut dia, untuk menuju hal tersebut diperlukan talenta terbaik yang memiliki spirit yang kuat untuk memberikan pertumbuhan kepada bank juga kepada seluruh nasabah, karyawan, serta pemangku kepentingan lain.
 
"Dengan persetujuan pengangkatan Dwiyono Bayu Winantio sebagai Direktur Bisnis berdasar RUPST, Insya Allah akan memperkuat percepatan pertumbuhan Bank," ujar dia.
 
Ia bersyukur, dukungan yang kuat dari regulator, pemerintah, para investor, serta berbagai pihak lainnya telah memberikan ruang bertumbuh bagi Bank untuk terus memaksimalkan ketangguhan Prasejahtera Indonesia.
 
Di satu sisi, untuk memaksimalkan pelayanan, menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah prasejahtera produktif yang terus berubah, serta memastikan terjadinya peningkatan kesejahteraan mereka, Bank terus melakukan berbagai inovasi berkelanjutan.
 
Salah satunya menggunakan teknologi untuk kebaikan. Dengan teknologi dan pelayanan dari hati yang menjadi ciri BTPN Syariah selama ini, Bank bertekad untuk mewujudkan aspirasinya; membangun Sharia Digital Ecosystem for Unbanked.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan