Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan per 26 Agustus 2020 pihaknya sudah menyalurkan kredit Rp39,96 triliun kepada 947.336 debitur yang mayoritas merupakan pelaku sektor UMKM.
Jumlah tersebut sudah melewati alokasi penempatan dana pemerintah Rp10 triliun dan target BRI hingga September 2020 yang berjumlah Rp30 triliun.
"Kita sudah salurkan kredit Rp30 triliun itu pada 7 Agustus lalu. Namun sampai 26 Agustus dana deposito yang Rp10 triliun itu sudah kita salurkan sebanyak Rp39,96 triliun terhadap 947.446 debitur," kata Sunarso dalam Public Expose Live 2020, Kamis, 27 Agustus 2020.
Sunarso merinci sebagian besar kredit tersebut dalam bentuk KUR (Kredit Usaha Rakyat) yakni Rp16,57 triliun dengan jumlah nasabah sebanyak 652 ribu.
Kemudian, penyaluran ke segmen mikro non-KUR sebanyak Rp12,28 triliun kepada 249 ribu nasabah. Sementara kredit untuk pelaku usaha kecil dan menengah sebanyak Rp10,62 triliun kepada 20 ribu nasabah.
"Jadi semuanya kepada UMKM," ucapnya.
Perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) mendapatkan alokasi PEN sebanyak Rp30 triliun sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional dari imbas covid-19.
Pemerintah menempatkan dananya di BRI dan Bank Mandiri masing-masing sebanyak Rp10 triliun. Sementara penempatan dana pemerintah di BNI dan BTN masing-masing sebesar Rp5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
