Kelompok saham unggulan, indeks LQ45, juga ikut terkoreksi 3,74 poin atau 0,45 persen ke level 820,79.
Wall Street menguat, tapi tak mampu angkat sentimen domestik
Dari pasar global, bursa saham Amerika Serikat (AS) kompak menguat pada perdagangan sebelumnya. Dow Jones Industrial Average naik 0,71 persen ke level 47.544,59, S&P 500 menguat 1,23 persen ke 6.875,16, dan Nasdaq melonjak 1,86 persen ke 23.637,46.Kendati pasar global menunjukkan pergerakan positif, efeknya belum cukup kuat menopang indeks domestik yang masih dibayangi tekanan jual dan penyesuaian portofolio investor.
| Baca juga: Lanjut Menguat, IHSG Tembus Level 8337 |
Aksi jual menekan sasar, investor asing justru akumulasi
IHSG sempat melemah signifikan -1,87 persen ke level 8.117 pada awal pekan. Tekanan ini dipicu oleh aksi jual di saham-saham konglomerasi besar, terutama setelah adanya penyesuaian bobot free float MSCI yang memicu rebalancing portofolio investor institusi.Menariknya, di tengah tekanan tersebut, investor asing justru mencatatkan net buy senilai Rp341 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada optimisme akumulasi terhadap saham-saham tertentu di tengah koreksi pasar.
"IHSG berpotensi rebound setelah berhasil menutup gap di area 8.100, dengan resistance psikologis berikutnya di kisaran 8.200,” tulis analis BRI Danareksa Sekuritas dalam riset harian.
Pada pekan ini, pelaku pasar juga akan mencermati dua katalis yakni keputusan suku bunga The Fed dan rilis kinerja emiten kuartal III-2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
