Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 3 November 2020, PT Hakimputra Perkasa pengendali Bank Harda menjual 3,08 miliar saham kepada perusahaan milik Chairul Tanjung.
Dalam surat perjanjian yang ditandatangani kedua belah pihak yakni Direktur Bank Harda Yohanes dan Direktur Mega Corpora Ali Gunawan mengatakan aksi tersebut bertujuan untuk mendukung kebijakan perbankan di Indonesia dan akan mengembangkan perseroan untuk menjadi bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku baik dari segi operasional maupun permodalan.
Untuk melancarkan aksi itu, pihak Bank Harda akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Setelah itu, pihaknya juga akan mengajukan izin pengambilalihan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mengutip data RTI, harga saham Bank Harda hingga perdagangan sesi pertama hari ini naik 34,55 persen atau 57 poin dari harga pembukaan menjadi Rp222 per saham.
Mengacu pada harga tersebut, kisaran nilai akuisisi saham yang akan dilakukan oleh Chairul Tanjung sebesar Rp683,76 miliar. Namun harga akuisisi itu mungkin saja didiskon dengan kesepakatan kedua belah pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
