"Angka ini menunjukkan LandX mendominasi penyaluran dana terbesar 64,8 persen dibandingkan platform-platform serupa lain yang total keseluruhan penyaluran mencapai 35,2 persen," kata COO dan Co Founder LandX Romario Sumargo dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 13 April 2021.
Ia menambahkan pencapaian tersebut merupakan hasil seleksi serta monitoring tim LandX mengenai latar belakang dan potensi bisnis dari perusahaan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko dan memiliki nilai keuntungan berupa hasil dividen, sementara perusahaan memiliki kepercayaan untuk melakukan ekspansi usaha karena mendapatkan modal.
Adapun dana yang terkumpul terbagi dari empat perusahaan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM), dengan tiga di antaranya bergerak di bisnis properti dan satu perusahaan pupuk batubara, PT Casagro Futura Pratama yang mencetak rekor pengumpulan dana Rp7 miliar dalam waktu lima jam.
Untuk mengedepankan kualitas, LandX bekerja sama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan berhasil lolos Audit Surveillance ISO 27001 pada Maret lalu. Selain proses seleksi ketat, keberhasilan LandX untuk ini dipastikan akan memperkuat sekaligus meningkatkan kualitas portofolio perusahaan.
"Kami ingin memberikan keamanan serta kenyamanan kepada para investor anyar LandX agar lebih percaya diri berinvestasi di LandX, dan mendorong perusahaan UKM untuk lebih profesional dalam menjaga amanah para stakeholder," ungkapnya.
Di samping itu, sukses LandX dalam menggarap perusahaan di bidang properti beriringan dengan langkah LandX untuk membangun kepercayaan UKM dari lintas industri, sehingga banyak UKM yang mulai mengantre untuk listing di LandX. Terbaru, ada dua perusahaan yang bergerak di bidang food & beverage (F&B) dan jasa outsourcing, yang sudah dalam tahap final.
"Ekspansi ini akan mengangkat prestisius para investor anyar LandX karena dapat memiliki salah satu restoran ternama. Para Investor anyar LandX juga diajak untuk lebih kritis dalam memilih bisnis-bisnis UKM dengan terbukanya beragam industri yang hadir di LandX," jelas Romario.
Sejak lahir dan beroperasi secara uji coba pada 2019, LandX sudah berhasil menyalurkan dana hingga Rp36 miliar, memiliki jumlah investor/user terdaftar mencapai lebih dari 27 ribu, dan telah membagikan dividen Rp1,3 miliar kepada para investornya, serta meluncurkan sembilan proyek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
