Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen (EPK) Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Mochammad Akbar mengatakan, kini masyarakat Papua sudah mulai mengetahui mana saja produk yang dapat merugikan para nasabah.
"Survei kami lakukan selama tiga kali dan kami bersama tim dari pihak vendor OJK sedang dalam proses survei," katanya di Biak, dikutip Sabtu, 20 Agustus 2022.
Menurut Akbar, sejauh ini pihaknya melihat masyarakat sudah mulai cerdas mengetahui produk mana yang benar dan salah. "Tempat pelaksanaan kami lakukan di Jayapura dan Merauke, akhir Agustus sudah mulai selesai, sehingga nanti kuartal IV sudah ada hasilnya seperti apa," ujarnya lagi.
| Baca juga: Literasi Keuangan Anak Muda Perlu Ditingkatkan Demi Pangkas Ketimpangan |
Dia menjelaskan kini dari sisi produk konsumen juga sudah online di sistem Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK), sehingga memang banyak masyarakat yang langsung mengakses ke website tersebut. "Mudah-mudahan di Papua akan semakin baik dari sisi literasi dan inklusi keuangan," katanya lagi.
Ia menambahkan meski terjadi kendala, namun pihaknya optimistis masyarakat akan lebih paham dan akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
