Wall Street Rontok, IHSG dan Bursa Saham Asia Ikut Terpental

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan bursa saham Asia ikut terpental ke zona merah mengikuti gerak saham-saham Wall Street. Pada pembukaan perdagangan pagi ini, indeks dibuka turun sebesar 20,27 poin atau 0,30 persen ke posisi 6.655,53.
 
Mengawali perdagangan Kamis, 18 November 2021 pukul 09.00 WIB, sebanyak 195 saham menguat, 181 saham melemah, dan 211 saham stagnan. Investor membukukan transaksi sebesar Rp1,605 miliar dengan volume 3,138 miliar saham.
 
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga bergerak turun 4,95 poin atau 0,52 persen menjadi 9.48,44. Sementara bursa saham regional Asia pagi ini mayoritas memerah kecuali indeks Straits Times tercatat yang naik 1,72 poin atau 0,05 persen di 3.234,40.
 
Sedangkan indeks Nikkei anjlok 241,14 poin atau 0,81 persen ke 294.47,18. Kemudian indeks indeks Hang Seng jatuh 419,93 poin atau 1,64 persen ke level 252.30,14.
 
Adapun indeks Dow Jones Industrial Average merosot 211,17 poin atau 0,58 persen menjadi 35.931,05. Indeks S&P 500 berkurang 12,23 poin atau 0,26 persen menjadi 4.688,67. Indeks Komposit Nasdaq melemah 52,28 poin atau 0,33 persen menjadi 15.921,57.
 
Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor energi dan keuangan jatuh 1,74 persen dan 1,11 persen, memimpin penurunan. Sedangkan sektor real estat terangkat 0,64 persen, menjadikannya kelompok dengan kinerja terbaik.