Periode ini 2025 merupakan kuartal penuh pertama konsolidasi pasca merger, yang menunjukkan hasil signifikan baik dari sisi pertumbuhan pelanggan maupun perluasan infrastruktur jaringan.
| Baca juga: ZTE dan XLSmart Sudah Bangun 10 Ribu Situs Jaringan Nirkabel Nasional |
Hingga akhir September 2025, total pelanggan XLSmart mencapai 79,6 juta, didorong momentum integrasi tiga brand utama yakni XL, AXIS, dan Smartfren. Kenaikan pelanggan ini juga diikuti perbaikan kualitas pelanggan, ditandai dengan ARPU blended sebesar Rp 39.000, tumbuh double digit dibandingkan kuartal sebelumnya.
Presiden Direktur & CEO XLSmart, Rajeev Sethi, menyebut pertumbuhan pelanggan ini menjadi bukti bahwa strategi pasca merger mulai memberikan hasil nyata, terutama pada pengalaman jaringan dan penawaran produk yang semakin terstandardisasi.
“Integrasi jaringan berjalan efektif dan berdampak langsung pada meningkatnya pengalaman pelanggan. Ini menjadi salah satu faktor utama yang mendukung peningkatan ARPU dan loyalitas pengguna,” ujar Rajeev.
Aplikasi digital milik perusahaan juga mencatat tren positif, dengan 39,1 juta MAU gabungan dari myXL, AXISNet, dan mySmartfren tumbuh 21% YoY.
Ekspansi BTS Capai 209 Ribu Unit
Dari sisi infrastruktur, XLSmart mencatat capaian signifikan. Total BTS yang beroperasi mencapai lebih dari 209 ribu unit, meningkat 27% YoY. Perusahaan juga telah mengintegrasikan sekitar 15.000 objek jaringan, mempercepat konsolidasi infrastruktur pasca merger.Penyatuan jaringan XL dan Smartfren melalui National Roaming dan MOCN memberikan dampak besar pada jangkauan nasional. Ada tambahan 192 kota/area baru yang kini dapat diakses oleh pelanggan Smartfren sebagai bagian dari jaringan terpadu XLSmart.
Proses integrasi jaringan turut berdampak pada kualitas pengalaman pengguna dengan kecepatan unduh meningkat 71% secara keseluruhan, cakupan populasi pengguna Smartfren naik 38%. Trafik layanan tumbuh 53% YoY menjadi 3.903 Petabyte.
Rajeev menegaskan bahwa percepatan penggelaran jaringan merupakan prioritas utama untuk memperkuat posisi perseroan di pasar mobile dan fixed broadband.
Performa Bisnis Tetap Solid di Tengah Integrasi
Walau fokus utama pada Q3 adalah penguatan jaringan dan pelanggan, kinerja keuangan XLSmart tetap mencatat pertumbuhan kuat. Total pendapatan Q3 2025 mencapai Rp 11,47 triliun (tumbuh 38% YoY), normalized EBITDA mencapai Rp 5,40 triliun (tumbuh 24% YoY), dan normalized PAT melonjak 288% YoY menjadi Rp 1,15 triliun.PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) mengumumkan pencapaian kinerja periode kuartal ketiga 2025, yang merupakan periode satu kuartal penuh konsolidasi setelah merger. XLSmart berhasil meraih pencapaian kinerja yang solid dengan tumbuh double digit.
Sedangkan kontribusi pendapatan layanan data dan digital pada total pendapatan mencapai lebih dari 89,7%. Secara keseluruhan pendapatan XLSmart di semester pertama 2025 mencapai Rp. 30,57 trlliun.
Posisi keuangan XLSmart sehat per akhir September 2025, utang kotor tercatat di angka Rp 22,50 triliun, dengan rasio gearing net debt to EBITDA (termasuk finance lease) sebesar 3,27x. Utang bersih tercatat sebesar Rp 21,14 triliun. XLSmart tidak memiliki utang berdenominasi USD.
Sebesar 84% dari pinjaman yang ada saat ini memiliki suku bunga mengambang (floating) dan 16% memiliki suku bunga tetap. Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 23%, menjadi Rp 9,41 triliun.
XLSmart terus melakukan integrasi untuk meningkatkan kualitas jaringan dan pengalaman pelanggan. Hingga akhir September 2025, pengeluaran belanja modal (Capex) mencapai sekitar Rp 4,26 triliun.
Pendapatan layanan data dan digital menjadi kontributor terbesar, mencapai 89,7% dari total pendapatan.Belanja modal (capex) hingga September 2025 mencapai Rp 4,26 triliun, mayoritas dialokasikan untuk peningkatan kapasitas jaringan.
Pertumbuhan pelanggan dan jaringan memperkuat tiga pilar bisnis XLSmart. Yakni pertama segmen Mobile dengan penguatan tiga merek (XL, AXIS, Smartfren) dan penyederhanaan paket kartu perdana meningkatkan monetisasi. Kedua enterprise peluncuran ESTA memperluas layanan ke IoT, cloud, keamanan siber, dan otomasi. Lalu bisnis Home (XL Satu) dengan hampir 1 juta pelanggan, difokuskan pada layanan broadband fleksibel dan terjangkau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
