Mengutip keterangan resmi BEI, Sabtu, 4 September 2021, nilai kapitalisasi pasar bursa meningkat 1,28 persen menjadi sebesar Rp7.374,53 triliun dari Rp7.281,34 triliun pada pekan sebelumnya. Untuk data Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) selama sepekan berubah 5,1 persen menjadi Rp11,007 triliun dari Rp11,599 triliun pada pekan lalu.
Sementara rata-rata frekuensi harian bursa juga lebih rendah yaitu sebesar 7,57 persen menjadi 1,32 juta transaksi dari 1,43 juta transaksi pada pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian bursa juga mencatatkan turun sebesar 8,06 persen menjadi 19,898 miliar saham dari 21,643 miliar saham pada pekan yang lalu.
Mengawali September, BEI mencatatkan emiten anyar ke-29 pada 2021, yaitu PT Hasnur Internasional Shipping Tbk(HAIS). HAIS merupakan perusahaan tercatat yang bergerak pada sektor transportation and logistics dengan subsektor logistics dan deliveries.
Selain itu, pada pekan ini BEI mencatat dua pencatatan obligasi berkelanjutan dan satu sukuk ijarah berkelanjutan di BEI, yaitu Obligasi Berkelanjutan III Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Bank UOB Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp100 miliar.
Lalu, Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap III Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT PP Properti Tbk dengan nilai nominal sebesar Rp341 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Intiland Development Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Intiland Development Tbk dengan nilai nominal sebesar Rp250 miliar.
Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang 2021 adalah 57 emisi dari 40 perusahaan tercatat senilai Rp57,55 triliun. Sementara total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp420,4 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 126 perusahaan tercatat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
