"Kita lihat mulai Juni awal, mulai ada sedikit penyesuaian adaptasi kebiasaan baru. Kita lihat akselerasi untuk penerimaaan pembayaran QR meningkat cukup banyak," kata Direktur Marketing LinkAja Edward Kilian Suwignyo dalam diskusi virtual, Rabu, 15 Juli 2020.
Edward menyebutkan, masyarakat mulai terbiasa melakukan aktivitas dalam keadaan new normal (kenormalan baru), termasuk bertransaksi dengan cara digital.
"Mereka mulai sadar bagaimana mereka tetap bisa melakukan transaksi tetapi dengan cara yang lebih aman. Sehingga dengan demikian tren ini akan menjadi sesuatu yang kita lihat berkelanjutan," ucapnya.
Di sisi lain, Edward juga menyampaikan di saat pandemi, masyarakat juga cenderung melakukan transaksi yang sifatnya cashless atau nontunai.
LinkAja mencatat kenaikan transaksi khususnya untuk kegiatan e-commerce dan kegiatan yang bersifat utilitas seperti pembayaran tagihan listrik dan PDAM, lalu pembelian pulsa dan token listrik.
"Kita lihat meningkat lebih tajam adalah transaksi terutama yang berhubungan dengan e-commerce dan utilitas," sebutnya.
"Kita lihat yang terjadi Juni-Juli pertumbuhan ini semakin lama semakin baik sebetulnya," imbuhnya
Kedepannya, Edward menilai transaksi berbasis fintech akan terus berkembang dan mengalami peningkatan, utamanya terkait keamanan. Sebab, masyarakat sudah nyaman dan sadar bagaimana beraktivitas dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.
"Kedepannya tidak akan berhenti bulan ini atau bulan depan. Ini akan jadi adaptasi baru dan makin lama akan semakin tinggi. Karena kita lihat kedepannya masyarakat perlu kembali beraktivitas," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
