Dikutip dari data Distribusi Simpanan Bank Umum yang berasal dari Laporan Bank Umum Terintegrasi dan disampaikan oleh 106 Bank Umum, nasabah tajir dengan saldo simpanan di atas Rp5 miliar menjadi penyumbang terbesar total nominal simpanan bank umum pada bulan lalu tersebut.
"Berdasarkan tiering simpanan, nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan (dengan saldo) di atas Rp5 miliar yang mencakup 53,2 persen dari total simpanan," tulis LPS dalam laporannya, dikutip Jumat, 24 Februari 2023.
Adapun nilai rekening nasabah tajir itu mencapai Rp4.254 triliun, turun 2,9 persen secara bulanan tapi naik 11,7 persen secara tahunan. Secara jumlah, nasabah tajir dilaporkan semakin banyak.
Jumlah nasabah bersaldo di atas Rp5 miliar capai 129 ribu orang
LPS menyampaikan, jumlah nasabah bersaldo di atas Rp5 miliar pada Januari 2023 mencapai sebanyak 129.033 orang. Jumlah ini melesat naik 7,3 persen dari jumlah nasabah tajir yang ada pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan jenisnya, simpanan terbesar terdapat pada deposito dengan jumlah Rp2.960 triliun atau setara dengan 37,0 persen dari seluruh total simpanan yang ada di bank umum. Diikuti jenis simpanan tabungan Rp2.545 triliun (31,8 persen), giro Rp2.451 triliun (30,6 persen), deposits on call Rp43 triliun (0,5 persen), dan sertifikat deposito Rp4 triliun (0,0 persen).
"Kenaikan nominal simpanan terbesar terdapat pada jenis simpanan sertifikat deposito sebesar 4,3 persen (mom), sedangkan penurunan nominal simpanan terdalam terdapat pada jenis simpanan deposit on call sebesar minus 29,0 persen (mom)," papar LPS.
| Baca juga: 4 Kebiasaan Orang Kaya yang Bisa Kamu Tiru |
Jumlah rekening simpanan turun
LPS juga mencatat jumlah rekening simpanan nasabah di bank umum pada Januari 2023 mencapai 506,56 juta rekening. Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,4 persen dari bulan sebelumnya sebanyak 508,54 juta rekening.
Berdasarkan jenis simpanan, jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada tabungan yang mencakup 97,9 persen dari total rekening simpanan. Kenaikan jumlah rekening terbesar terdapat pada rekening sertifikat deposito sebesar 2,6 persen (mom), sedangkan penurunan jumlah rekening terdapat pada deposit on call sebesar minus 8,1 persen (mom).
Sementara itu, jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada simpanan dengan saldo di bawah Rp100 juta sebanyak 500,1 juta rekening dan mencakup 98,7 persen dari total rekening simpanan.
"Secara bulanan, kenaikan jumlah rekening hanya terjadi pada simpanan di antara Rp1 miliar hingga Rp2 miliar sebesar 0,003 persen. Sedangkan penurunan jumlah rekening terdalam terdapat pada nasabah bersaldo antara Rp100 juta hingga Rp200 juta sebesar minus 2,4 persen."
Rp4.235 triliun simpanan di bank umum tidak dijamin LPS
Adapun secara nilai, sebanyak Rp3.100 triliun atau setara 38,7 persen dari total nilai simpanan di bank umum dijamin penuh oleh LPS. Sedangkan sebanyak Rp4.235 triliun atau setara 52,9 persen simpanan di bank umum tidak dijaminkan. Untuk Rp668 triliun atau 8,4 persen sisanya dijamin sebagian.
"Secara jumlah, penjaminan simpanan LPS mencakup 506,23 juta rekening atau sebesar 99,9 persen dari total rekening dijamin penuh. Sedangkan 334,20 ribu rekening atau sebesar 0,1 persen total rekening dijamin sebagian sampai dengan Rp2 miliar," tutup LPS.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
