Ketua DK-OJK Wimboh Santoso. FOTO: OJK
Ketua DK-OJK Wimboh Santoso. FOTO: OJK

Perkuat Usaha Mikro, OJK Resmikan Klaster Peternakan BWM

Husen Miftahudin • 25 Februari 2022 11:31
Surakarta: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso meresmikan Klaster Usaha Nasabah Sektor Peternakan Kambing dan Domba. Klaster itu dipusatkan di Bank Wakaf Mikro (BWM) Imam Syuhodo, Pondok Pesantren Imam Syuhodo, Sukoharjo, Jawa Tengah.
 
Peresmian Klaster Peternakan BWM ini merupakan komitmen OJK dalam mendukung kebijakan pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan memperluas akses keuangan dan kapabilitas usaha mikro yang sudah terbentuk melalui pembentukan klaster usaha nasabah BWM.
 
"Ini mengenai bagaimana membantu masyarakat kecil. Jadi tidak hanya mengandalkan bantuan formal yang sudah ada yang disediakan oleh pemerintah melalui bansos (bantuan sosial) dan pembinaan lainnya," ujar Wimboh, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 25 Februari 2022.

Klaster tersebut merupakan program lanjutan dan dibentuk di lokasi BWM yang memiliki potensi peternakan, di mana selanjutnya nasabah diberikan permodalan usaha ternak dari BWM, sarana prasarana, dan pembinaan dalam mengelola usaha ternak. Dengan demikian, diharapkan menumbuhkan semangat kewirausahaan dan mendorong kemandirian usaha.
 
Penyaluran pembiayaan Klaster Usaha Nasabah Sektor Peternak Kambing dan Domba ini dilakukan di lima BWM sebagai pilot project yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu BWM Amanah Makmur Sejahtera Kediri, BWM Hidayatullah Trenggalek, BWM Al Falah Jember, BWM Futuhiyah Demak, serta BWM Imam Syuhodo Sukoharjo.
 
"OJK akan terus memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk memfasilitasi masyarakat dan pelaku usaha mikro dalam mengembangkan skala usahanya," tegas Wimboh.
 
Adapun target penyaluran pembiayaan tersebut mencapai 1.000 nasabah yang hingga saat ini telah mencapai 950 nasabah. Sementara itu, khusus klaster usaha peternakan di BWM Imam Syuhodo Sukoharjo, penyaluran pembiayaan tahap pertama telah disalurkan kepada 100 nasabah.
 
"Alhamdulillah dengan klaster domba ini, paling tidak ada 100 lagi (nasabah) bisa kita bantu. Pondok pesantren tidak mengharapkan keuntungan materi, tapi kita mengharapkan ridha Allah," tutur Pimpinan Pondok Pesantren Imam Syuhodo Sholakhuddin Sirizar.
 
Sebelumnya program klaster usaha nasabah BWM juga telah dikembangkan pada klaster sektor kerajinan batik untuk nasabah BWM di Yogyakarta dan Solo, serta klaster sektor pertanian yang saat ini pengembangannya sedang dilakukan di BWM Atqia Nusa Tenggara Barat.
 
Hingga saat ini, terdapat 62 BWM yang tersebar di 19 provinsi di seluruh Indonesia dengan kumulatif penerima manfaat sebanyak 53 ribu nasabah dengan total akumulasi penyaluran pembiayaan sebanyak Rp84 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan