Direktur Utama Zurich Asuransi Indonesia Hasan Karim mengatakan di tahun ini banyak pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah. Karenanya ia tidak heran jika pertumbuhan bisnis asuransi umum pada 2021 masih single digit atau berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) ada di angka 2,2 persen per kuartal III.
Namun untuk tahun depan, tambahnya, dengan adanya pelonggaran seperti sekolah mulai melakukan pembelajaran tatap muka dan mereka yang sudah menyelesaikan sekolah membeli sepeda motor atau mobil maka berdampak terhadap bisnis asuransi terutama lini bisnis asuransi kendaraan. Hal itu termasuk dibukanya tempat wisata dan digencarkannya infrastruktur.
"Dengan optimisme itu kita berharap industri asuransi kerugian bisa tumbuh lebih baik lagi (di 2022) dari tahun ini. AAUI juga memperkirakan pertumbuhan tahun depan masih single digit, tapi single digit-nya mendekati dua digit. Jadi single digit gendut," kata Hasan, dalam konferensi pers virtual, Rabu, 15 Desember 2021.
Hasan pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang sudah memberikan banyak insentif untuk menstimulus aktivitas bisnis dan imbasnya terhadap perekonomian. Insentif itu seperti insentif atas pajak barang mewah di kendaraan yang diperpanjang sampai akhir tahun dan insentif PPN untuk penjualan properti.
"Jadi ekonomi membaik dan kami berharap tahun depan (laju bisnis) akan lebih baik lagi," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Zurich Asuransi Indonesia Wayan Pariama menambahkan, portofolio asuransi kendaraan di Zurich terbilang besar dan diharapkan bisa terus tumbuh di masa mendatang. Harapan itu lantaran Gaikindo menyampaikan proyeksi bahwa penjualan unit kendaraan bisa menembus 900 ribu pada tahun depan.
"Kalau kita lihat pernyataan Gaikindo disampaikan tahun ini mungkin penjualan mereka sekitar 750 ribu dan tahun depan mereka ekspektasi mencapai 900 ribu. Jadi itu saja sudah ada kenaikan 20 persen. Itu yang harus kita bisa manfaatkan di samping juga kita memikirkan inovasi-inovasi baru apa saja dan fitur-fitur yang relevan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
