Mengutip laporan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 25 April 2023, pendapatan bersih LPPF sebesar Rp1,4 triliun atau naik dari periode yang sama 2022 sebesar Rp1,2 triliun. Sebagian besar pendapatan berasal dari penjualan eceran dengan mencapai Rp836 miliar.
| baca juga: Perusahaan Ritel Ini Gercep Buka 7 Gerai Baru, Maksimalkan Cuan di Lebaran 2023 |
Laba kotor LPPF sebesar Rp969 miliar atau naik dari tahun lalu sebesar Rp850 miliar. Namun kenaikan laba kotor diikuti dengan kenaikan beban usaha sehingga laba operasinya tergerus menjadi Rp197 miliar.
Setelah dipotong beban keuangan dan beban pajak maka laba bersih LPPF sebesar Rp101 miliar atau turun dari capaian kuartal I-2023 sebesar Rp145 miliar. Laba bersih per saham LPPF juga turun menjadi Rp44 per saham ketimbang Rp59 per saham.
Jumlah aset perusahaan sebesar Rp6,3 triliun dengan didominasi oleh aset tak lancar yang sebesar Rp4,2 triliun. Aset LPPF alami pertumbuhan secara year to date sebesar 10,5 persen.
Sementara itu utang LPPF sebesar Rp5,8 triliun dengan utang lancar sebesar Rp3,1 triliun. LPPF memiliki ekuitas sebesar Rp467 miliar atau menurun dari capaian pada 2022 yang sebesar Rp580 miliar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
