Kinerja CAMP Merosot, Laba Bersih Capai Rp65,2 Miliar

Jakarta: PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) mencatat kenaikan penjualan bersih pada semester I-2023. Penjualan pembuat es krim dengan merek Campina itu naik pada setengah tahun ini menjadi Rp1,89 triliun. Namun kenaikan penjualan tak berhasil mendorong kenaikan laba bersih CAMP.
 

baca juga: Resmi Melantai di Pasar Modal, Nilai Saham Campina Melonjak

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 4 Agustus 2023, laba kotor CAMP menjadi Rp337 miliar atau naik dari tahun lalu sebesar Rp317 miliar. CAMP mengalami kenaikan beban penjualan dan beban administrasi sehingga laba usaha turun menjadi Rp79 miliar dan turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp85,1 miliar.
 
Kemudian laba bersih CAMP turun menjadi Rp65,2 miliar dari tahun lalu periode yang sama sebesar Rp69,9 miliar. Laba per saham dasar sebesar Rp11,09 per saham atau turun dari tahun sebelumnya periode yang sama sebesar Rp11,89 per saham.
 
Ekuitas CAMP sebesar Rp889 miliar atau turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp941 miliar. CAMP berusaha menjaga kinerja perusahaan dengan menaikkan utang jangka pendek yang naik pesat menjadi Rp222 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp72,4 miliar. Utang jangka panjang mencapai Rp57,4 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp60,9 miliar.

Sementara itu aset CAMP sebesar Rp1,16 triliun atau naik dari tahun sebelumnya periode yang sama sebesar Rp1,07 triliun. Aset tak lancar sebesar Rp311 miliar atau naik dari tahun lalu periode yang sama sebesar Rp302 miliar. Aset tak lancar sebesar Rp857 miliar atau naik dari tahun lalu periode yang sama sebesar Rp772 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News