Punya Masalah dengan Perusahaan Asuransi? Begini Saran Penyelesaiannya

Jakarta: Sengketa antara nasabah dengan perusahaan asuransi tengah marak terjadi. Sayangnya, nasabah lebih memilih untuk menyelesaikan masalahnya dengan melakukan aksi demo. Padahal tindalan tersebut tidak akan memberikan dampak penyelesiakn terhadap beberapa nasabah asuransi produk unit link.
 
"Yang jelas turun ke jalan tidak akan menyelesaikan masalah," kata Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah kepada wartawan, Selasa, 18 Januari 2022.
 
Sejumlah nasabah yang mengatasnamakan dari Komunitas Korban Asuransi sebelumnya menggelar aksi demo hingga bermalam di kantor perusahaan asuransi pada Jumat, 14 Januari lalu. Aksi demo ini justru dikhawatirkan dapat berdampak ke kondisi asuransi atau sektor keuangan lainnya menjadi tidak kondusif.
 
Piter menyarankan nasabah dan perusahaan asuransi melakukan dialog yang dijembatani pihak yang netral, salah satunya bisa diselesaikan melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK). Namun dialog tidak akan efektif jika kedua belah pihak, tidak menawarkan dan menerima solusi terbaik.
 
"Harus ada dialog dengan memanfaatkan pihak netral yang menjembatani, termasuk LAPS SJK. Sulitnya penyelesaian masalah di nasabah unit link terutama karena nasabah jelas tidak mau rugi sedikitpun, mereka pasti minta uangnya kembali penuh," ungkapnya.
 
LAPS SJK merupakan lembaga penyelesaian sengketa di luar pengadilan yang didirikan pada 22 September 2020 oleh Self Regulatory Organizations (SROs) dan asosiasi-asosiasi di lingkungan sektor jasa keuangan. Lembaga ini memiliki fungsi untuk memudahkan masyarakat dalam mengupayakan penyelesaian sengketanya di sektor jasa keuangan.
 
Adapun sengketa-sengketa yang dapat diselesaikan melalui LAPS SJK adalah sengketa yang bersifat perdata, berkaitan dengan penempatan dana konsumen di lembaga jasa keuangan dan pemanfaatan produk dan layanan di lembaga jasa keuangan, salah satunya juga adalah terkait permasalahan mengenai perasuransian.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id