"Insyaallah kuartal IV ini pertumbuhan mulai positif, meski belum tinggi. Sebelum tahun depan, sesuai APBN pertumbuhan ekonomi berkisar lima persen," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Kamis, 12 November 2020.
Ia menjelaskan pada kuartal III-2020, ekonomi masih kontraksi 3,49 persen meski lebih baik dari minus 5,32 persen di kuartal sebelumnya. Perbaikan ini juga merupakan hasil koordinasi antara pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait untuk mendukung pemulihan ekonomi.
"Tentu saja, ini ke depan perlu diperkuat agar terus bersinergi bersama, bergotong royong, agar pemulihan ekonomi berlangsung dan stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan terus terjaga," jelas dia.
Di sisi lain, Perry menyebut perbaikan ekonomi Indonesia sejalan dengan perbaikan yang dialami secara global. Meski begitu, seluruh pihak diminta untuk tetap mewaspadai adanya potensi ketidakpastian maupun tantangan yang masih mungkin terjadi.
"Volume perdagangan komoditas (global) meningkat, di pasar keuangan global juga. Ketidakpastian mulai menurun meski masih tetap tinggi karena berbagai faktor seperti geopolitik dan risiko second wave atau gelombang kedua covid," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
