Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan Kementerian BUMN memproyeksikan laba konsolidasi perusahaan BUMN sepanjang 2022 dapat mencapai Rp303,7 triliun. Pertumbuhan proyeksi kinerja tersebut seiring dengan perbaikan kinerja 12 klaster, terutama BUMN di sektor jasa keuangan yang turut memberi kontribusi laba tertinggi.
"Sementara itu, penjualan mobil Indonesia pada periode Januari 2023 tercatat tumbuh 11,8 persen yoy atau 94.087 unit dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu," kata Ratih, dilansir dari riset hariannya, Selasa, 14 Februari 2023.
Dari mancanegara, tambahnya, imbal hasil surat utang Pemerintah Jepang untuk tenor 10 tahun saat ini berada di 0,5 persen batas atas kisaran yang dapat ditoleransi bank sentral Jepang. Sementara itu, Gross Domestic Product (GDP) Singapura kuartal IV-2022 pada periode tahunan tumbuh di level 2,1 persen YoY, lebih rendah dari periode sebelumnya yang 4,01 persen YoY.
| Baca: Pemerintah Dapat Duit Rp10,7 Triliun dari Pajak Google hingga Netflix, Lumayan! |
Lebih lanjut, berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas, yakni:
PT Astra International Tbk (ASII)
Buy: Rp5.725TP: Rp5.900
Stop loss: Rp5.600
Mencoba rebound dari fase downtrend jangka pendek, stochastic golden cross di area oversold dengan MACD line bergerak di atas centerline, indikasi momentum positif. ASII sepanjang Januari 2023 mencatat penjualan mobil yang tumbuh 14,5 persen yoy mencapai sebesar 50.755 unit.
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
Buy: Rp1.275TP: Rp1.315
Stop loss: Rp1.245
Bergerak pada fase uptrend dengan membentuk morning star candle, stochastic golden cross dan MACD dalam momentum penguatan. Kinerja BFIN pada kuartal III-2022 mencatat perolehan laba bersih yang tumbuh 64 persen YoY mencapai Rp1,3 triliun. Seiring dengan tumbuhnya pendapatan 29 persen YoY mencapai Rp3,85 triliun.
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)
Buy: Rp4.940TP: Rp5.090
Stop loss: Rp4.750
Membentuk morning star candle dengan konfirmasi volume yang naik signifikan, stochastic di area overbought dan MACD dalam momentum penguatan positif. Kinerja LPPF di kuartal III-2022 mencatat laba bersih yang tumbuh signifikan mencapai 140 persen YoY sebesar Rp1,05 triliun, refleksi dari pendapatannya yang tumbuh 21,54 persen YoY mencapai Rp4,96 triliun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
