Ilustrasi. FOTO: dok MI
Ilustrasi. FOTO: dok MI

Cuan, BCA Tebar Dividen Rp205/Saham untuk Tahun Buku 2022

Antara • 16 Maret 2023 15:47
Jakarta: PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp205 per saham untuk tahun buku 2022. Angka itu meningkat 41,4 persen secara tahun ke tahun (yoy) dibandingkan dengan tahun buku 2021.
 
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam RUPST, di Jakarta, menyampaikan dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2022 sebesar Rp35 per saham, yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang saham pada 20 Desember 2022. Sisa yang akan dibayarkan perseroan pada tanggal yang akan ditetapkan adalah Rp170 per saham.
 
"Kami berterima kasih atas kepercayaan nasabah serta dukungan dari seluruh stakeholders, termasuk pemerintah dan otoritas perbankan, sehingga BCA dapat menutup 2022 dengan kinerja yang solid,” ujar Jahja, dilansir dari Antara, Kamis, 16 Maret 2023.

Dalam RUPST ini, perseroan juga menyetujui laporan tahunan termasuk laporan keuangan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022.
Baca: Keruntuhan Sejumlah Bank AS Buat Eropa Turut Kena Getah

Sebagaimana diketahui, BCA beserta entitas anak usaha membukukan laba bersih Rp40,7 triliun pada 2022, atau meningkat 29,6 persen yoy dibandingkan dengan 2021, yang merupakan rekor tertinggi selama lima tahun terakhir. Kenaikan laba tersebut ditopang pertumbuhan kredit yang mencapai 11,7 persen yoy, sejalan pemulihan yang luas di seluruh segmen pinjaman.
 
“Hasil keputusan RUPST, termasuk pembagian dividen tunai ini, merupakan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham,” ujar Jahja.
 
Lebih lanjut, perseroan memberikan kuasa dan wewenang kepada dewan komisaris untuk menentukan jenis dan/atau besarnya gaji, tunjangan dan/atau fasilitas untuk para anggota direksi yang menjabat dalam dan selama tahun buku 2023.
 
Selain itu, memberikan wewenang kepada pemegang saham mayoritas saat ini, untuk menentukan jenis dan/atau besarnya honorarium, tunjangan dan /atau fasilitas untuk para anggota dewan komisaris yang menjabat dalam dan selama tahun buku 2023.
 
“Seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi nasional yang positif, kami optimistis atas prospek bisnis ke depan dan melangkah secara pruden di tahun 2023, sekaligus konsisten mendukung pemulihan ekonomi di berbagai sektor,” pungkas Jahja.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan