"Kementerian Keuangan telah menetapkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk mobil listrik sebesar satu persen. Subsidi pembelian motor listrik adalah Rp7 juta dan motor konversi Rp1 juta," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih, dikutip dari riset hariannya, Selasa, 21 Maret 2023.
Untuk pembelian bus listrik dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen akan diberikan insentif PPN 5 persen. Sementara itu, Direktorat Jendral Pajak (DJP) melaporkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11 persen menambah setoran pajak hingga Rp13,08 triliun dalam periode dua bulan awal tahun 2023.
Dari mancanegara, lanjutnya, Tiongkok kembali mempertahankan loan prime rate tenor satu tahun pada level 3,65 persen dan loan prime rate tenor lima tahun pada level 4,3 persen untuk periode Maret 2023. Sementara itu, Korea Selatan melaporkan inflasi tingkat produsen periode Februari 2023 yang mulai turun ke level 4,8 persen YoY.
| Baca: Lawan Impor Baju Bekas, Asosiasi Tekstil Minta Diskon Bunga dari Perbankan, Mau Ngasih ? |
"Hal ini lebih rendah dari periode bulan sebelumnya yang tercatat 5,1 persen YoY, dan pada periode bulanan tercatat di level 0,1 persen MoM, melandai dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat di level 0,4 persen MoM," tuturnya.
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yaitu:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)Buy: Rp10.000
TP: Rp10.300
Stop loss: Rp9.850
Buy on weakness, membentuk bearish harami candle sinyal pelemahan. Ditutup di atas MA5 dan 50, volume menurun indikasi tekanan jual berkurang, stochastic di area oversold dan MACD line bergerak di atas centerline. Kinerja BMRI sepanjang 2022 mencatat net profit yang tumbuh 46,89 persen YoY menjadi sebesar Rp41,2 triliun.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
Buy: Rp3.140
TP: Rp3.240
Stop loss: Rp3.070
Berpotensi rebound, uptrend di atas MA5, stochastic di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas berpotensi masuk momentum positif. Kinerja JSMR setahun penuh di 2022 mencatat net profit tumbuh 70 persen menjadi Rp2,75 triliun. Pendapatan tumbuh 9,36 persen YoY sebesar Rp16,58 triliun, EBITDA tumbuh 13 persen YoY mencapai Rp8,7 triliun.
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
Buy: Rp450
TP: Rp464
Stop loss: Rp436
Membentuk morning doji star candle signal penguatan, volume naik dan stochastic pada area oversold. MACD bar histogram bearish terbatas. Kinerja ACES per September 2022 mencatat net profit yang tumbuh 8,94 persen YoY mencapai sebesar Rp351,7 miliar. Potensi kinerja positif tersebut akan terus berlanjut pada kinerjanya sepanjang 2022 seiring dengan gencarnya ACES menambah 13 gerai baru.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
