Jakarta: Nilai tukar rupiah tergerus dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan akhir pekan. Rupiah tercatat melemah 40 poin atau 0,27 persen dari posisi pembukaan di level Rp14.555 per USD menjadi Rp14.625 per USD.
Mengutip Bloomberg, Jumat, 7 Agustus 2020, rupiah ditutup bergerak di kisaran Rp14.555 per USD sampai Rp14.637 per USD.
Sementara itu, Yahoo Finance mencatat rupiah melemah 53 poin atau 0,37 persen ke Rp14.637 per USD. Rupiah terpantau di kisaran Rp14.584 per USD sampai Rp14.637 per USD.
Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) USD-IDR, rupiah melemah menjadi Rp14.647 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.587 per USD.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan hingga Jumat sore tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mengalami pelemahan ke kisaran 0,525 persen. Jumlah itu turun sekitar 2,3 persen dibandingkan penutupan kemarin.
Hal ini menunjukkan permintaan aset aman cukup tinggi dan mengindikasikan peningkatan kekhawatiran di pasar keuangan. Investor khawatir akan gangguan pemulihan ekonomi global karena pandemi yang masih belum bisa dikendalikan dan hubungan AS dan Tiongkok yang meregang.
"Fokus pasar ke gangguan pemulihan ekonomi. Potensi resesi di Indonesia juga jadi beban untuk rupiah," ujar Ariston
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
