Langkah ini dinilai sebagai kebijakan moneter yang tepat di tengah inflasi yang stabil dan nilai tukar yang terkendali, serta menjadi sinyal kuat untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Dapat kami sampaikan, Bank Mandiri menyambut positif keputusan Bank Indonesia menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,25 persen sebagai langkah yang akomodatif di tengah kondisi inflasi yang tetap terkendali serta stabilitas nilai tukar yang terjaga," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 Juli 2025.
Kredit dipacu, tapi tetap selektif
Bank Mandiri tidak serta-merta jor-joran dalam menyalurkan kredit. Fokus tetap pada pembiayaan yang sehat dan selektif, terutama di sektor-sektor strategis dan wilayah prioritas.Baca juga: Naik Peringkat ke 115 dari 120, Akselerasi Bank Mandiri Dapat Pengakuan Global versi The Banker |
"Sebagai respons terhadap arah kebijakan tersebut, Bank Mandiri akan terus memperkuat fungsi intermediasi melalui penyaluran pembiayaan yang sehat dan selektif, dengan fokus pada sektor-sektor strategis di wilayah," tegas Ashidiq.
Untuk penyesuaian suku bunga kredit dan simpanan, langkah tersebut akan dilakukan secara terukur, dengan mempertimbangkan kondisi pasar, strategi bisnis, dan posisi likuiditas internal.
Dana Murah (CASA) jadi fokus
Di sisi pendanaan, Bank Mandiri terus memperkuat fondasi dana murah atau CASA (Current Account Saving Account). Strategi ini didukung oleh ekosistem digital yang semakin luas lewat aplikasi populer Livin’ by Mandiri, platform transaksi bisnis Kopra by Mandiri, serta layanan Livin’ Merchant untuk pelaku usaha."Di sisi pendanaan, Bank Mandiri tetap konsisten mengelola struktur dana secara prudent dengan mengedepankan penguatan dana murah (CASA) berbasis transaksi," lanjut Ashidiq.
Menurut Ashidiq, strategi ini didukung oleh pengembangan kapabilitas digital melalui platform Livin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri, dan Livin’ Merchant guna memperluas inklusi keuangan dan memperkuat fondasi pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News