Rasanya? Pasti luar biasa bangga dan tak ternilai! Medali emas bukan sekadar hadiah, tapi simbol dari perjuangan, dedikasi, dan kemenangan mutlak.
Tapi, pernah enggak sih kamu bertanya-tanya, sebenarnya berapa banyak sih kandungan emas asli di medali emas itu? Paling penting, kalau kepepet, apakah medali emas bisa dijual, dan berapa harganya?
Jangan cuma nebak-nebak, yuk kita bongkar tuntas fakta di balik kilau medali emas ini seperti yang telah dirangkum dari artikel Sahabat Pegadaian!
Medali emas ternyata bukan dari emas murni 100%
Sebelum jauh membahas jual-beli, penting banget nih buat tahu rahasia di balik kilauan medali emas. Jawabannya singkat, medali emas itu TIDAK dibuat dari emas murni 100%.Loh, kok bisa?
Sejak tahun 1912, Komite Olimpiade Internasional (IOC) sudah melarang pembuatan medali emas dari emas murni.
Dulu, medali Olimpiade tahun 1904, 1908, dan 1912 memang pure emas. Tapi setelah itu, aturannya berubah total.
| Baca juga: Cara Nabung Emas Digital Biar Cuan! Cocok Banget Buat Kamu yang Baru Mulai Investasi |
Ada beberapa alasan kuat di balik keputusan ini:
Emas murni sangat lembut
Emas murni teksturnya sangat lunak dan gampang bengkok atau rusak. Bayangkan medali yang mudah cacat setelah dileherkan atau disimpan. Tentu enggak pride lagi, kan? Jadi, perlu campuran logam lain biar kuat.Biaya produksi mahal
Coba bayangkan berapa harga emas murni seberat medali? Bisa-bisa anggaran penyelenggara kejuaraan jebol cuma buat bikin medali!Emas murni sangat berat
Medali emas dari emas murni akan sangat berat dan tidak praktis untuk digantungkan atau diproduksi dalam jumlah besar.Jadi, untuk mengatasi semua masalah ini, medali emas yang kita lihat sekarang punya campuran logam lain.
Umumnya, medali emas itu mengandung 93 persen tembaga dan hanya dilapisi emas. Sebagai contoh, medali emas Olimpiade biasanya memiliki berat sekitar 500-600 gram, tapi hanya sekitar 6 gram saja yang berupa emas asli, sisanya adalah perak yang dilapisi emas.
Meskipun begitu, standar kualitas dan desain medali tetap dijaga ketat oleh IOC, kok!
Medali emas bisa dijual?
Jawabannya, bisa banget. Meski bukan dari emas murni, kandungan emas asli yang ada di dalamnya, meskipun sedikit, tetap membuatnya punya nilai jual.Kamu bisa menjual medali emas sama seperti menjual perhiasan yang terbuat dari campuran logam mulia lainnya.
Faktanya, beberapa atlet dari berbagai negara sudah pernah menjual medali emas mereka. Alasannya bermacam-macam, mulai dari kebutuhan mendesak hingga ingin menyumbangkan dana untuk tujuan mulia.
| Baca juga: Harga Emas Antam Naik Lagi! Cek Daftar Lengkap Harga Terbaru Hari Ini! |
Berapa sih harga medali emas jika dijual?
Sekarang, berapa harganya? Jangan berharap harganya setinggi emas batangan 24 karat, ya!Karena kandungan emas murninya yang minim dan sisanya adalah logam lain, harga medali emas cenderung lebih rendah. Apalagi jika emasnya hanya berfungsi sebagai pelapis.
Secara material, harga medali emas Olimpiade biasanya berkisar antara Rp11,4 juta hingga Rp18 juta. Angka ini bisa berubah tergantung fluktuasi harga emas dunia.
Contohnya, medali emas Olimpiade musim panas 2024 diprediksi bernilai material sekitar €700-€800 atau setara Rp12,8 juta-Rp14,7 juta.
Namun, kebanyakan atlet jarang menjual medali emas mereka. Kenapa? Karena nilai historis dan sentimentalnya jauh lebih besar daripada harga materialnya. Medali itu adalah saksi bisu perjuangan dan pengorbanan mereka!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
